Emil Pantau Penyaluran Bantuan untuk Warga di Bodebek

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau bantuan untuk warga Bodebek. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau bantuan untuk warga Bodebek. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Kami sudah mulai mengirimkan yang namanya bantuan provinsi, Rp 500.000 kali empat bulan. Yang diangkut ini adalah Rp 350.000 dalam bentuk sembako, ada beras, gula, sarden, mi instan, vitamin, telur, dan lain-lain, kemudian Rp 150.000 untuk tunai,” ungkap Ridwan Kamil.

DARA | BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau langsung penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk warga rawan miskin atau miskin baru akibat pandemi Covid-19, baik yang berdomisili maupun perantau di Bodebek (Kota Bogor, Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, dan Bekasi).

Sebanyak 5.000 paket bansos masing-masing 1.000 paket di setiap daerah disalurkan melalui PT Pos Indonesia, yang bekerja sama dengan ojek online (ojol) dan juga ojeng pangkalan (opang) setempat.

“Kami memberdayakan driver dari grab dan gojek, sebagian dari yang mengirim juga ada opang, sehingga mereka ada pendapatan dari proses ini,” ujar Emil, saat meninjau pemberian bansos di Bodebek, Rabu (15/4/2020).

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, paket bansos Jabar berupa bantuan tunai dan pangan non tunai senilai Rp 500 ribu diberikan selama empat bulan ke depan.

“Kami sudah mulai mengirimkan yang namanya bantuan provinsi, Rp 500.000 kali empat bulan. Yang diangkut ini adalah Rp 350.000 dalam bentuk sembako, ada beras, gula, sarden, mi instan, vitamin, telur, dan lain-lain, kemudian Rp 150.000 untuk tunai,” ungkapnya.

Menurutnya, PT Pos Indonesia dipilih untuk menyalurkan bansos karena Pemprov Jabar memerlukan tempat yang cukup luas di banyak titik, untuk menyimpan paket bansos. Selain itu, PT Pos Indonesia memiliki aplikasi inventori yang memadai.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya. Kita beli sembakonya dari pedagang pasar dalam asosiasi dari Bulog, kemudian dikirim oleh PT Pos, karena PT Pos punya markas dan punya aplikasi inventori yang bagus,” katanya.

Adapun, jumlah Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima bantuan Pemda Provinsi Jabar bagi masyarakat yang kondisi sosial dan ekonomi terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor sejumlah 29.088 Kepala Keluarga (KK), Kota Bogor 8.046 KK, Kota Depok 10.423 KK, Kabupaten Bekasi 14.396 KK, dan Kota Bekasi 27.847 KK.

“Jadi, nanti kalau warga menerima (paket bantuan) nanti difoto, kemudian nanti fotonya masuk ke laporan kami, supaya tidak salah sasaran,” imbaunya.

Menurutnya, karena jumlahnya besar, sehingga penyaluran tidak bisa dilakukan tiga atau empat hari selesai, minimal 10 sampai 15 hari. “Jadi nanti mohon izin ada warga yang dapatnya di awal bulan, ada warga yang dapatnya di hari kelima atau tengah bulan, itu mohon dipermaklumkan,” katanya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB