Emil Pastikan Kebutuhan APD Jabar Empat Bulan ke Depan Terpenuhi

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Saat Meninjau Lokasi Pembuatan APD (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Saat Meninjau Lokasi Pembuatan APD (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Salah satu produsen Alat Pelindung Diri (APD), masker bedah, dan baju hazmat di Kabupaten Bogor, PT. Multi One Plus, akan meningkatkan jumlah produksi, sehingga kebutuhan APD Jabar dalam dua hingga empat bulan kedepan terpenuhi.


DARA | BANDUNG – “Mudah-mudahan dalam dua sampai empat bulan kedepan, kebutuhan APD di Indonesia dimulai dari Kabupaten Bogor dulu tercukupi, Jawa Barat tercukupi, kemudian Indonesia tercukupi, datang dari industri industri yang ada di Jawa Barat,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai meninjau PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor, Rabu (15/4/2020).

Menurutnya, PT. Multi One Plus bisa memproduksi masker bedah sebanyak 250.000 buah per harinya. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masker bedah di Jabar, maka PT. Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi beda masker.

“Di pabrik ini tadi dilaporkan memproduksi masker bedah sehari 250.000 dan itu sudah habis dipesan oleh institusi kenegaraan, termasuk pemerintah daerah. Janjinya, akhir April dinaikkan satu juta pcs produksi dan mungkin nanti dua juta,” kata Emil

“Maka, hal ini menenangkan, membuat rasa tenang bahwa kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh swasembada sendiri,” lanjutnya.

Emil pun memastikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mengirimkan masker N95 sesuai kebutuhan. Sebab, keterbatasan dan juga urgensi masker N95, khusus bagi tim medis yang menangani langsung pasien COVID-19.

“Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar). Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:38 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


Wakil Ketua LPSK, Mahyudin (Foto: Ist)

HEADLINE

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:32 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB