Empat Bumdes di Kabupaten Cirebon Gunakan Transaksi Non Tunai

Rabu, 6 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon langsung mencoba mengunakan transaksi non tunai di Bumdes Mart (Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id)

Bupati Cirebon langsung mencoba mengunakan transaksi non tunai di Bumdes Mart (Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id)

Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan dukungan dari Bank BJB, memberikan bantuan Bumdes Mart untuk empat desa terpilih. Menariknya Bumdes ini bisa menggunakan transaksi non tunai.


DARA – Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, empat desa yang mendapatkan bantuan ini adalah desa yang terpilih dari 412 desa yang ada di Kabupaten Cirebon.

Empat desa yang mendapatkan bantuan Bumdes ini, yaitu Desa Jatipancur Kecamatan Greged, Desa Ciawijapura Kecamatan Susukan Lebak, Desa Bobos Kecamatan Dukupuntan dan Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun.

Kriteria desa yang mendapatkan bantuan ini, yaitu lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama dua tahun, (ketaatan administrasi), kepungurusan Bumdes, serta kelayakan lokasi Bumdes.

“Dari 412 disaring menjadi 11, kemudian terpilih empat desa,” kata Imron, Rabu (6/1/2020).

Bumdes ini, nantinya menjual berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat. Bahkan, beberapa Bumdes juga mulai berinovasi dengan membuat usaha bisnis lainnya.

Seperti yang terlihat pada Bumdes Pancur Jaya, Desa Jatipancur Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Di Bumdes ini, mereka menjual pisang yang merupakan usaha yang sedang dikembangkan oleh pihak desa dan juga tempat cuci kendaraan.

“Bumdes ini melakukan inovasi, dengan membuka cuci mobil dan motor serta pisang. Apalagi, desa sedang mengembangkan kebun pisang seluas 9 hektare,” kata Imron.

Untuk teknis pembayarannya, empat Bumdes ini, bisa melakukan pembayaran dengan non tunai, melalui QR Code (QRIS). Dengan dukungan dari Bank BJB, warga juga bisa membayar pajak daerah melalui aplikasi bjb digi, yang dimiliki oleh setiap Bumdes.

Kedepannya, Imron berharap, empat Bumdes ini bisa menjadi pusat grosir, untuk mendukung perekonomian warga sekitar. Jika pusat grosir ini bisa direalisasikan, nantinya pedagang kecil di desa, bisa membeli dari Bumdes.

“Sehingga Bumdes juga, tidak bersaing dengan pedagang di desa,” kata Imron.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan
Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi
Begini Cara Mengatasi Banjir di Dayeuhkolot
Bandung Barat Darurat Narkoba, Kesbangpol Kumpulkan Sekcam dan Sekdes
Garapan Sutradara Rosyid E Abby, “Kasidah Cinta Umar Al-Faruq” Tampil di Rumentang Siang, Catat Tanggalnya!
Inilah Terobosan Bank Emas Pegadaian: Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama National
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:53 WIB

Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:33 WIB

Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:28 WIB

Begini Cara Mengatasi Banjir di Dayeuhkolot

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:16 WIB

Bandung Barat Darurat Narkoba, Kesbangpol Kumpulkan Sekcam dan Sekdes

Berita Terbaru

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (12/3/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:22 WIB

ILUSTRASI. Foto: kominfo.go.id

HEADLINE

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Mar 2025 - 14:22 WIB