Empat Desa di Cibeber Ini Rawan Bencana Hidrometeorologi

Kamis, 17 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Empat desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi daerah rawan bencana hidrometeorologi bersamaan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini. Beberapa kali di wilayah tersebut terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.


DARA | CIANJUR – Camat Cibeber, Ali Akbar, menyebutkan berdasarkan hasil pendataan di lapangan dan laporan dari setiap kepala desa, sedikitnya terdapat empat desa yang rawan berpotensi bencana hidrometeorologi, diantaranya Desa Karangnunggal, Girimulya, Salagedang, dan Cibokor.

“Seluruh kepala desa sudah kami instruksikan, terutama yang terpetakan rawan bencana hidrometeorologi, agar mendata dan mengimbau masyarakat waspada dengan berbagai potensi kebencanaan saat curah hujan tinggi saat ini,” kata Ali, kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Selain itu, jelas Ali, masyarakat juga diingatkan agar tidak menggarap lahan di kawasan hijau. Pasalnya, kata Ali, seperti terjadi di Desa Karangnunggal, terjadi praktik penggundulan lahan hijau sehingga bisa berpotensi mengakibatkan tanah longsor.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Perhutani sebagai pemegang kawasan lahan, agar lahan-lahan kritis akibat penggundulan bisa ditanami kembali dengan tanaman-tanaman keras,” jelasnya.

Koordinasi juga dilakukan dengan polsek setempat serta relawan tangguh bencana (Retana) di setiap desa. Minimalnya, masyarakat bisa mengetahui peringatan dini seandainya bakal terjadi bencana.

“Selama musim hujan sekarang, setidaknya ada 4-5 laporan kejadian bencana yang kami terima. Tapi paling parah itu saat terjadi angin puting beliung. Beberapa rumah warga dilaporkan rusak tertimpa pohon tumbang,” ujarnya.

Ali juga sudah memantau kondisi di lapangan kaitan kondisi pohon yang rawan tumbang di jalur-jalur protokol. Pendataan itu langsung dilaporkan ke perangkat dinas teknis agar segera dilakukan pemangkasan karena berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Di Kecamatan Cibeber, potensi bencana yang sering terjadi itu tanah longsor dan pergerakan tanah. Kita punya historis, beberapa kali kejadian tanah longsor dan pergerakan tanah di antaranya berada di Desa Girimulya, Karangnunggal, serta Kanoman,” ujarnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan, mengatakan terus memaksimalkan peran dan fungsi Retana di semua wilayah. Sebagai garda terdepan, keberadaan Retana diharapkan bisa melakukan penanganan pertama saat terjadi bencana.

“Kami memiliki hampir 1.800-an Retana di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan. Mereka sudah dibekali dengan materi penanganan kebencanaan. Mereka andalan kami saat terjadi bencana karena personel BPBD sendiri cukup terbatas,” kata Irfan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman
Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang
Kapolres Sukabumi Bagikan Sembako untuk Korban Banjir dan Kaum Duafa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan
Kejaksaan Cirebon Tahan Mantan Mantri Bank BUMN Terkait Korupsi KUR
Patroli Sahur: Bupati dan Polresta Cirebon Jaga Keamanan dan Bagikan Berkah Ramadan kepada Warga
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:22 WIB

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:43 WIB

Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:20 WIB

Kapolres Sukabumi Bagikan Sembako untuk Korban Banjir dan Kaum Duafa

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:53 WIB

Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan

Berita Terbaru

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (12/3/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:22 WIB

ILUSTRASI. Foto: kominfo.go.id

HEADLINE

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Mar 2025 - 14:22 WIB