Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Andi Sugandi (27) warga Kampung Lio, Kelurahan Muka, Cianjur yang nekat loncat ke aliran Sungai Cianjur, Pataruman, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021).
DARA – Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan sejauh 34 kilometer dari lokasi kejadian setelah empat hari dilakukan proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan jasad korban ditemukan di area Dermaga Nusa Dua, Mande, Cianjur oleh tim SAR gabungan.
Setelah berhasil diketemukan, lanjut Deden, jasad Andi langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sayang, Cianjur.
“Korban telah berhasil diketemukan di kawasan Dermaga Nusa Dua, Mande atau 34 kilometer dari lokasi awal kejadian,” kata Deden, kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).
Dengan ditemukannya jasad Andi, kata Deden, maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuannya masing masing.
“Unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian yaitu, Basarnas Bandung, PMI, Satpolair, Damkar, ORARI, Jagabala, BFN, YKPA, Securty RSUD Cianjur, IEA Cianjur, FAJI Cianjur, BPBD Cianjur, DISHUB Waduk Cirata FKP3D JABAR, Scout Rescue Cianjur dan Retana,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian Andi Sugandi (27) warga Kampung Lio, Kelurahan Muka, Cianjur yang nekat loncat ke aliran Sungai Cianjur, Kampung Pataruman, Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021).
Dalam proses pencarian pada hari ketiga yang dilakukan Tim SAR gabungan area pencarian dibagi menjadi empat sektor, yaitu sektor pertama mulai dari tempat kejadian (Pataruman) hingga ke Parung Bedil, sektor dua mulai dari Parung Bedil hingga Legok Terong dilakukan dengan cara raffting.
Kemudian sektor tiga dari Legok Terong hingga Nusa Dua dilakukan dengan menggunakan LCR (Landing Craft Rubber), selanjutnya sektor empat dilakukan pemantauan di sejumlah titik di area Dermaga Nusa Dua.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan pada hari ketiga tim SAR gabungan memperluas area pencarian dan belum membuahkan hasil.
“Dua tim SAR gabungan diterjunkan dan area pencarian dibagi menjadi empat sektor. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pencarian. Ada yang menyisir dengan cara raffting dan ada juga yang menyisir menggunakan LCR,” kata Deden.***
Editor: denkur