DARA | JAKARTA – Kabut hitam selimuti PSSI. Setumpuk masalah mendera organisasi sepakbola tanah air itu. Mulai dari soal kericuhan pemain, kericuhan sporter hingga pengaturan skor yang kini sedang ditelisik Tim Anti Mafia Bola.
Dunia sepakbola tanah air memang tak berprestasi baik. Tertinggal oleh negara tetangga yang justru sedang memperlihatkan prestasi baiknya, seperti Vietnam, Thailand, bahkan Malaysia. Pembinaan sepakbola tiga negara itu ternyata lebih baik ketimbang Indonesia.
Disaat PSSI genting dan butuh pimpinan yang mampu mengendalikan situasi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, justru memilih mundur. Ia mengatakan dalam kongres PSSI tempo hari, pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggungjawab.
Pengunduran diri Edy Rahmyadi nampaknya tidak banyak disesalkan pengurus PSSI, sehingga tidak menjadikan polemik yang memanas. Edy Rahmayadi pun lepas tangggungjawab dari segala persoalan yang justru saat ini menjerat tubuh PSSI.
Lantas, siapa yang mampu jadi herro bagi kebangkitan nasib PSSI? Ada satu nama yang digadang-gadang layak jadi Ketua Umum PSSI, yaitu Erick Tohir. Namun, sebetulnya ada nama lain yang juga pantas membereskan persoalan PSSI hingga berupaya meningkatkan prestasi PSSI ke depan.
Inilah sederet nama yang layak jadi Ketum PSSI:
- Erick Tohir
- Umuh Muhtar
- Basuki Tjahaja Purnama
- Egi Sujana ***
Editor: denkur