Home / Ads

Kapal Dihantam Ombak, Empat Nelayan Hilang di Perairan Karawang

Selasa, 12 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Jajaran Satpolairud Polres Karawang, dalam pencarian korban tenggelam di Peraiaran Karawang. Foto: Ist

ILUSTRASI. Jajaran Satpolairud Polres Karawang, dalam pencarian korban tenggelam di Peraiaran Karawang. Foto: Ist

DARA | KARAWANG – Empat nelayan dikabarkan hilang setelah kapal yang ditumpanginya tenggelam dihantam gelombang di Perairan Karawang, Jawa Barat. Empat nelayan yang hilang adalah Dray (24) asal Paranti, Indramayu; Husni (19) asal Kali Kulon, Indramayu; Asep (35) asal Kali Kulon, Indramayu; dan  Amad (18) asal Jenguk, Indramayu.

Kasatpolairud Polres Karawang, AKP Sitorus, mengatakan, kapal yang tenggelam tersebut yaitu kapal nelayan Sinar Laut, asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kapal tenggelam dihantam gelombang di Perairan Sadewa, Kecamatan Tirtajaya, Karawang.

Dari 10 anak buah kapal, 6 orang ditemukan selamat, dan 4 lainnya hilang. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (10/2). “Namun kami baru menerima laporan pada Senin malam (11/2), sekitar jam setengah sepuluh malam,” kata Sitorus, Selasa (12/2/2019).

Musibah yang menimpa kapal Sinar Laut tersebut terjadi saat para ABK sedang asyik memancing cumi-cumi. Saat itu, Nahkoda Supardi menurunkan jangkar di sekitar perairan Sadewa, yaitu di Kecamatan Tirtajaya, Karawang.

“Tiba-tiba datang ombak besar menghantam kapal dan terbalik, sehingga nahkoda dan 9 ABK tercebur kelaut dan terseret ombak, 6 nelayan berhasil ditemukan saat berlindung di atas perahu seharian,” tutur Sitorus.

Keenam nelayan yang ditemukan selamat adalah nahkoda Supardi (42) asal Parean, Indramayu; Tarjono (23) asal Parean; Renaldi (20) asal Parean; Azis (24) asal Kamdang Haur; Alif (18) asal Gabus; dan Waskani (25) asal Haurgeulis. Mere, lanjut Sitorus berhasil melewati malam di tengah lautan dengan berpegangan pada perahu yang masih mengambang.

Pada Senin pagi (11/2/) sekira pukul 09.00 WIB, mereka ditemukan sejumlah nelayan yang sedang melaut. Keenam korban lalu dievakuasi ke Kampung Betok Mati, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang.

Saat ini, Polairud Polres Karawang sedang menyisir perairan Sadewa untuk mencari empat korban yang masih hilang.  “Kami juga mengajak para nelayan sepanjang perairan Karawang untuk kiranya dapat membantu mencari korban,” katanya.***

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB