“Dengan capaian ini (20.000 akseptor) secara masif bisa membantu program pemerintah pusat dalam menghadirkan keluarga berencana,” ujar Oded M. Danial.
DARA | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut ada empat pendekatan untuk membangun ketahanan keluarga. Yaitu, keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga berbagi dan peduli.
“Keluarga berkumpul, yaitu setiap anggota keluarga meluangkan waktu untuk berkumpul bersama,” terang Oded, saat peringatan Hari Keluarga Nasional tingkat Kota Bandung di Puskesmas Cijagra Lama, Senin (29/6/2020).
Kedua, lanjut Oded, keluarga berinterkasi, yakni semua anggota keluarga saling bencengkrama, serta bertukar pengalaman dengan komunikasi yang berkualitas.
“Ini bisa mengsinspirasi untuk meningkatkan kuallitas keluarga,” katanya.
Kemudian keluarga berdaya, dimana setiap keluarga memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk membuat diri dan keluarga mandiri. Terakhir, berbagi dan peduli, yaitu keluarga yang mampu atau lebih beruntung secara ekonomi bisa berbagi dan menolong orang lain.
“Peringatan Harganas ini harus mampu meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Oded.
Dia pun megapresiasi atas kinerja dinas yang meningkatkan akseptor Keluarga Berencana. Dari target Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung sebanyak 18.000 akseptor, sudah melampaui target sekitar 20.000 akseptor.
“Dengan capaian ini secara masif bisa membantu program pemerintah pusat dalam menghadirkan keluarga berencana,” ujarnya.
Oded pun terus mendorong instansi terkait untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dengan 80 puskesmas yang hadir di Kota Bandung, dia berharap warganya menjadi keluarga yang sehat sejahtera.***
Wartawan: Avila Dwiputra | Editor: Muhammad Zein