Kementerian Dalam Negeri mengakui ada empat server milik dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) online yang diduga telah diretas. Akibatnya data penduduk bocor.
DARA – Empat server tersebut milik disdukcapil online kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Satu server di Jawa Timur adalah Kabupaten Malang. Sedangkan di Jawa Barat ada tiga, yakni server Kabupaten Subang, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Kondisi itu diakui Kepala Disdukcapil Kabupaten Subang, H Sumarna. Menurutnya, seminggu lalu kemendagri telah melakukan mitigasi resiko dengan mematikan jaringan yang menggunakan layanan publik.
“Benar, kejadiannya seminggu yang lalu kami bersama dengan kemendagri telah melakukan mitigasi resiko, salah satunya dengan mematikan jaringan yg menggunakan layanan publik. Sekarang kita sedang melakukan perbaikan keamanan server dengan bantuan kemendagri dan diskominfo,” kata H Sumarna, saat dikonfirmasi dara.co.id, di kantornya, Selasa (8/6/2021).
Dijelaskan Kadisdukcapil Subang H Sumarna, kejadian itu tidak mengganggu pelayanan. “Ya, kita sementara untuk pelayanan online ditutup dulu. Kita lakukan perbaikan keamanan data. Selain itu kita juga masih melayanani secara offline baik di dinas maupun disemua UPTD Disdukcapil,” ujarnya.***
Editor: denkur