DARA | GARUT – Ketua DPC Partai Gerindra Garut, Enan, mengaku tak bisa berkomentar terkait pemecatan Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi sebagai kader Gerindra. Kedua caleg itu diberhentikan DPP Partai Gerindra tanpa alasan yang jelas.
Enan menyebut, keputusan pemberhentian Ervin dan Fahrul merupakan kewenangan DPP Partai Gerindra. Termasuk mengganti Ervin oleh Mulan Jameela untuk menjadi anggota DPR RI. “Sebagai ketua DPC saya tidak bisa berstatmen apapun. Itu bukan ranah kami. Tapi ada di DPP,” ucap Enan, Selasa (24/9/2019).
Terkait alasan pemecatan, Enan menyebut tak mendapat kabar atau tembusan dari DPP dan DPD Partai Gerindra. Ia pun mengaku bingung harus berkoordinasi dengan siapa untuk menanyakan soal pemecatan Ervin dan Fahrul.
“Koordinasi dengan DPP ke siapa? Bingung juga. Sementara di DPP juga tidak ada yang tahu dan saya kenal soal pemecatan ini,” ujarnya.
Enan menambahkan, Ervin dan Fahrul merupakan kader Partai Gerindra. Keduanya meminta rekomendasi dari DPC Partai Gerindra Garut saat akan mendaftar menjadi bakal caleg.
Mengenai aspirasi sejumlah warga Garut yang menolak Mulan Jameela, Enan menyebut akan menyampaikannya ke DPP Partai Gerindra. Saat ditanya penggantian Ervin oleh Mulan akan merugikan atau tidak, Enan tak mau berkomentar.
“Saya enggak komentar soal itu (kerugian penggantian Ervin oleh Mulan),” katanya. ***
Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan