“Sekarang sudah tidak ada lagi pembatasan untuk dapat melakukan aktivitas di luar rumah, sejumlah pusat dan tempat keramaian pun sudah kembali di buka,” kata Ryan.
DARA | CIANJUR – Sejumlah tempat keramaian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai kembali ramai dikunjungi warga pascaberakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Minggu (28/6/2020).
Pusat keramaian yang mulai ramai di kunjungi warga, di antaranya Lapangan Prawatasari (Joglo), Taman Alun-alun, dan Taman Kota. Sejumlah warga dari berbagai kalangan dan usia mulai melakukan aktivas di luar rumah hanya untuk sekedar jalan-jalan atau berolahraga.
Namun masih tampak banyak warga yang tidak memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Ryan (35) seorang warga Kelurahan Sawahgede, Cianjur, mengatakan berakhirnya penerapan PSBB pada 26 Juni 2020, kemarin membuat sejumlah warga beruforia.
“Sekarang sudah tidak ada lagi pembatasan untuk dapat melakukan aktivitas di luar rumah, sejumlah pusat dan tempat keramaian pun sudah kembali di buka,” kata Ryan, kepada wartawan, Minggu (28/6/2020)
Meskipun penerapan PSBB berakhir dan beralih ke era adaptasi kebiasaan baru atau new normal masyarakat tetap diminta untuk tetap menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Cianjur yang berada di seputaran Jalan KH Abdullah bin Nuh tingkat kunjungan warga masih belum tampak ada peningkatan.
“Tingkat kunjungan masih belum ramai, bahkan masih terdapat beberapa stand penjualan yang tutup,” kata Heri, seorang petugas keamanan setempat.
Heri mengungkapkan, manajemen pusat perbelanjaan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dan pedagang.
“Penjual dan pedagang wajib menggunakan masker, face shield. Kami juga akan memeriksa suhu tubuh pengunjung sebelum mereka masuk dan meminta mereka untuk mencuci tangan,” ucapnya.
Sementara itu, Kodim 0608/Cianjur, meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat di era penerapan new normal. Penerapan new normal ini dilakukan agar masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari Covid-19.
Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Rendra Dwi Ardhani, mengatakan perekonomian masyarakat ditengah pandemi virus Corona (Covid-19) harus tetap berjalan.
Namun, masyarakat ditekankan agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan diri serta lingkungannya.
“Menghadapi penerapan new normal ini, kami akan meningkatkan pengawasan dengan menempatkan petugas gabungan dari TNI Polri di setiap pusat keramaian, seperti pertokoan, jalan-jalan protokol, dan mall agar masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Rendra.
Pengetatan protokol kesehatan yang dilakukan itu, lanjut Rendra, untuk menekan kembali munculnya pasien virus Corona (Covid-19) di wilayah Cianjur.
Rendra menambahkan, jajarannya juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholder, termasuk juga dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk patuh dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Sosialisasi yang masif akan membuat masyarakat lebih memahami apa yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu untuk menghindari penularan virus corona atau Covid-19,” jelasnya.***
Editor: Muhammad Zein