Evaluasi Kinerja, Bupati Marwan Minta Kepala Dinas “Tong Loba Cicing”

Kamis, 31 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Jika para kepala dinas terlalu banyak diam di kantor, bagaimana mungkin bisa menyelesaikan masalah yang terjadi diluar sana secara cepat dan tepat. Begitu kata Bupati Sukabumi H Marwan Hamami.


DARA | SUKABUMI -“Para Kepala SKPD jangan cuma diam di kantor. Tapi juga harus jemput bola chek pekerjaan di lapangan dan dapat mengatasi setiap permasalah di masyarakat,” kata bupati saat memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2020, di Aula Setda Kota Sukabumi, Rabu kemarin, (30/12/2020).

Marwan juga mengimbau segera merancang program-program kedepan untuk lebih terukur dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Terkait urusan kesehatan masyarakat dapat digratiskan, pelajari aturannya. Agar nanti saat masyarakat tersandung kesehatan, tidak lagi membayar,” pinta Marwan.

Marwan juga meminta tidak hanya gratis layanan kesehatan dan obatnya di setiap puskesmas. Namun, ada program masuk kampung, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok.

“Dokter di wilayah bisa berkeliling untuk membuka layanan gratis menemui masyarakat langsung,” tambah Marwan.

Terlebih saat ini, masih ditengah pandemi, bupati meminta untuk selalu mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sukabumi.

“Mari bersama-sama kita saling menerapkan protokol kesehatan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, sehingga penyebaran penularan wabah Covid 19 bisa kita kendalikan,” kata bupati.

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Mengenai masalah kemacetan, bupati meminta untuk membangunkan jalan-jalan alternatif.

“Jalan arlternatif untuk mengatasi kemacetan, kita harus programkan segera, termasuk jalan penunjang perekonomian masyarakat dan pariwisata,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB