Jika para kepala dinas terlalu banyak diam di kantor, bagaimana mungkin bisa menyelesaikan masalah yang terjadi diluar sana secara cepat dan tepat. Begitu kata Bupati Sukabumi H Marwan Hamami.
DARA | SUKABUMI -“Para Kepala SKPD jangan cuma diam di kantor. Tapi juga harus jemput bola chek pekerjaan di lapangan dan dapat mengatasi setiap permasalah di masyarakat,” kata bupati saat memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2020, di Aula Setda Kota Sukabumi, Rabu kemarin, (30/12/2020).
Marwan juga mengimbau segera merancang program-program kedepan untuk lebih terukur dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Terkait urusan kesehatan masyarakat dapat digratiskan, pelajari aturannya. Agar nanti saat masyarakat tersandung kesehatan, tidak lagi membayar,” pinta Marwan.
Marwan juga meminta tidak hanya gratis layanan kesehatan dan obatnya di setiap puskesmas. Namun, ada program masuk kampung, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok.
“Dokter di wilayah bisa berkeliling untuk membuka layanan gratis menemui masyarakat langsung,” tambah Marwan.
Terlebih saat ini, masih ditengah pandemi, bupati meminta untuk selalu mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sukabumi.
“Mari bersama-sama kita saling menerapkan protokol kesehatan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, sehingga penyebaran penularan wabah Covid 19 bisa kita kendalikan,” kata bupati.
Mengenai masalah kemacetan, bupati meminta untuk membangunkan jalan-jalan alternatif.
“Jalan arlternatif untuk mengatasi kemacetan, kita harus programkan segera, termasuk jalan penunjang perekonomian masyarakat dan pariwisata,” ujarnya.***
Editor: denkur