Fadli Zon dan Mulan Jameela Kunjungi Garut, Ada Apa Ya?

Jumat, 22 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima kunjungan dari BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima kunjungan dari BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Sosialisasikan Badan Kerja Sama Anta Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BKSAP DPRRI), Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Kamis (21/1/2021).


DARA – Dalam kunjungan ini, Fadli Zon didampingi Himmatul Aliyah, Fadlullah dan Wulan Sari atau Mulan Jameela selaku anggota BKSAP DPR RI dari fraksi Partai Gerindra.

Rombongan disambut Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon mengatakan, kunjungan kali ini bertujuan untuk menjelaskan tugas diplomasi parlemen.

“Kami dalam rangka kunjungan kerja Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, kami datang bersama anggota BKSAP ibu Himmatul Aliyah, ibu Mulan Jameela dan pak Fadrulloh untuk menjelaskan apa tugas-tugas diplomasi parlemen dan tentu ini bagian dari yang menyatu dengan tugas DPR,” ujarnya, Kamis (21/1/2021).

Ia menuturkan, selain tugas legislasi, budgeting, dan pengawasan, ada pula tugas diplomasi parlemen dengan negara-negara lain.

“Selain tugas legislasi membuat undang-undang, tugas budgeting membuat anggaran bersama pemerintah anggaran APBN, dan juga tugas pengawasan dan ini ada tugas juga namanya diplomasi parlemen atau parlementaire diplomatie dengan negara-negara yang menjadi sahabat kita,” ujar Fadli Zon.

Selain itu, menurut Fadli Zon, pada kunjungan ini pihaknya juga membahas potensi Garut dan kerja sama antara beberapa perguruan tinggi di Garut dengan perguruan lain di luar negeri.

“Jadi ini secara umum ya, jadi kita membahas secara umum tugas-tugas itu ya termasuk bagaimana potensi Garut ke depan dan mungkin kerja sama tadi ada beberapa perguruan tinggi yang mungkin bisa kita fasilitasi dan kita jembatani dengan perguruan-perguruan lain di luar negeri,” katanya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, BKSAP ini penting diketahui oleh daerah terutama Garut yang mempunyai sister city di negara-negara lain.

“Badan Kerja Sama Antar Parlemen ini penting diketahui oleh daerah karena daerah seperti Garut ini kan punya sister city di Jepang, di Korea, di Australia dan tentu ini juga bisa diperjuangkan oleh anggota parlemen kita sebagai diplomat yang diotomatis semua anggota DPR sebagai diplomat yang bisa memperjuangkan ini melalui departemennya,” ujarnya.

Rudy menambahkan, kedatangan dari BKSAP ini memberikan motivasi terkait kerja sama di era 4.0 yang sudah tidak bisa dihindarkan.

“Kedatangan Pak Fadli Zon, Ibu Mulan ini juga memberikan motivasi bagi kami semua bahwa kerja sama di era 4.0 ini sudah tidak bisa dihindarkan, dunia ini menjadi bagian yang harus diketahui oleh masyarakat terutama untuk di daerah-daerah, termasuk tadi mahasiswa juga mengatakan bisa nggak kita mengadakan G to G (Government to Government) dalam segi kerja sama dunia pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Wulan Sari atau yang akrab disapa Mulan Jameela, menyebutkan, aspirasi yang dikemukakan oleh masyarakat Garut paling banyak terkait pendidikan.

“Untuk tempatnya kita bisa menampung aspirasi dari masyarakat dan juga mensosialisasikan apa-apa saja yang menjadi tugas BKSAP. Tadi kita lihat aspirasinya dari segi pendidikan ya pak ya. Jadi apa namanya, aspirasinya lebih banyak ke pendidikan,” katanya.

Pada kesempatan ini juga, Himmatul Aliyah dari Komisi X DPR RI menjelaskan hal terkait PKH dan honorer di tahun 2021 yang sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

“Nah mengenai P3K ini memang untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan PKH 2 dan juga guru honorer di tahun 2021 ini diharapkan bisa terselesaikan. Karena memang seharusnya tahun kemarin, sudah harus selesai di tahun 2020 tetapi di tahun 2021,” ujarnya.

Himmatul Aliyah mengatakan, pihaknya telah mendesak pemerintah untuk segera membuka kembali jalur P3K untuk menyelesaikan permasalahan honorer yang berlarut-larut.

“Kami dari Komisi X mendesak agar pemerintah segera membuka kembali jalur ini karena ada yang pensiun kan ada yang harus diisi apalagi kita kekurangan guru sangat banyak. Dan jalur P3K ini tidak bisa disamaratakan dengan jalur CPNS karena P3K ini kemarin hanya untuk menyelesaikan permasalahan honorer yang berlarut-larut sehingga diambil jalan keluarnya adalah dengan dilakukanlah penerimaan P3K ini,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB