DARA|JAKARTA – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, pemerintah harus mengevaluasi pengamanan di Papua, sebab Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, yang disebutnya sebagai ‘gerombolan separatis’, beraksi di berbagai tempat.
“Tahun lalu juga demikian, ada penyanderaan, bahkan seperti tidak bertuan. Beberapa daerah itu dikuasai mereka. Nah, mestinya ada pelibatan juga dari pihak TNI karena ini juga menyangkut masalah ancaman terhadap kedaulatan negara, ancaman terhadap keselamatan bangsa, dan ini kejadian yang berulang,” ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Kecuali itu, Fadli Zon juga mengatakan, insiden peristiwa penembakan 31 orang di Papua ini sebenarnya menunjukkan bahwa pemerintah gagal mengatasi keamanan di Papua. Fadli meminta pemerintah tegas dalam menangani persoalan ini.
Fadli juga menyinggung soal adanya petisi Papua Merdeka yang dilakukan gerombolan separatis di parlemen Inggris. Hal itu menunjukkan kegagalan pemerintah dalam mengatasi gerakan separatis di Indonesia.
“Misalnya di Inggris mereka berhasil meyakinkan sejumlah anggota parlemen Inggris sehingga mereka menandatangani semacam petisi untuk Papua Merdeka. Nah, ini diplomat-diplomat, khususnya duta besar, harusnya yang canggih, yang punya kapasitas untuk segera,” ujarnya.***
Editor: denkur