FAGI Jabar: Hari Lahir Pancasila Bukan Hanya Peringatan Seremonial

Senin, 1 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (freepik.com)

Ilustrasi (freepik.com)

“Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebagai peringatan seremonial saja, yang terpenting implementasi Pancasila itu sendiri. Jadi bukan sebatas seremonialnya, seharusnya bagaimana selanjutnya pemerintah memantau aktivitas pendidikan, apakah pelaksanaan pendidikan di Indonesia itu sudah sesuai dengan amanat yang ada di Pancasila,” ujar Iwan Hermawan.


DARA | BANDUNG – Berbeda dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tetap melaksanakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila secara online di tengah pandemi virus corona (Covid-19), salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Bandung tidak melaksanakannya.

Menurut Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Provinsi Jabar, Iwan Hermawan, pada intinya sebuah peringatan merupakan sesuatu untuk mengingatkan kembali kepada apa yang terjadi pada masa yang lampau

“Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebagai peringatan seremonial saja, yang terpenting implementasi Pancasila itu sendiri. Jadi bukan sebatas seremonialnya, seharusnya bagaimana selanjutnya pemerintah memantau aktivitas pendidikan, apakah pelaksanaan pendidikan di Indonesia itu sudah sesuai dengan amanat yang ada di Pancasila,” ujar Iwan saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (1/6/2020).

Iwan beranggapan, tidak ada yang berbeda dari peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, secara politik walaupun pada masa orde baru lebih mengangkat kesaktian Pancasila.

“Sekarang pemerintahan Jokowi lebih mengangkat lahirnya Pancasila. Bagi kami para guru tidak mempersoalkan hari lahir atau tidak mempersoalkan kesaktian, tetapi yang penting bagaimana nilai-nilai Pancasila itu bisa di implementasikan bagi bangsa Indonesia, khususnya para siswa. Jadi yang penting adalah nilai-nilainya,” terangnya.

Menurutnya, Pancasila itu bukan hanya sekadar jargon, dijadikan logo, akan tetapi bagaimana warga Indonesia itu berprilaku sesuai zaman, kalau misalnya zaman orde baru itu ada butir-butir Pancasila.

“Kalau sekarang tidak ada, tapi memang yang penting prilakunya harus sesuai dengan pancasila. Apakah selama ini sudah berketuhanan, berprikemanusiaan, dan sampai ke sila yang terakhir. Khususnya kepada masyarakat dari kami para guru,” katanya.

Dirinya berharap kepada pemerintah, apa yang diamanatkan dalam Pancasila khususnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Poin itu, kata Iwan, yang penting bagi pemerintah, tapi bagi masyarakat yaitu tentang ketuhanan dan toleransi perbedaan-perbedaan baik agama maupun golongan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB