Fakta Baru, Pelaku Perampokan Bank BJB Itu Terlilit Utang Rp5 Miliar

Jumat, 8 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers kasus perampokan BJB (Foto: PMJ/dok PMJ)

Konferensi pers kasus perampokan BJB (Foto: PMJ/dok PMJ)

Fakta baru terungkap dari kasus perampokan Bank Jabar Banten (BJB) beberapa waktu lalu. Pelaku ternyata punya utang hingga mencapai lima miliar.


DARA – Pelaku adalah berinisial BS, berusia 43 tahun. Ia diketahui seorang staf HRD bank swasta.

Terkait utangnya, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, BS sedikitnya memiliki utang terhadap 12 orang dengan jumlah yang berbeda-beda. Total utang yang dimiliki BS sebesar Rp5 miliar.

Salah satu utang yang dimiliki BS senilai Rp1,5 miliar dan jatuh tempo hari ini, Jumat (8/4/2022). Uang tersebut dipinjam BS pada Januari 2022 dan diberi waktu pelunasan tiga bulan dengan bunga Rp500 juta.

“Yang paling deket (utang) Rp1 M, hari Jumat harus lunas dengan bunga Rp500 juta. Makanya dia mencoba melakukan itu (perampokan),” ujar Ridwan, seperti dikutip dara.co.id dari PMJNews, Jumat (8/4/2022).

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Bank Jabar Banten (BJB) di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, (5/4/2022) kemarin. Namun, berhasil digagalkan oleh sekuriti.

Pelaku, BS, membawa sejumlah senjata yakni satu buah pisau lipat, sejumlah petasan asap atau bom asap, tali tis hingga air softgun.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan motif pelaku melakukan perampokan karena terlilit utang.

“Karena terlilit utang dan di hari Jumat nanti itu sudah jatuh tempo. Yang bersangkutan harus membayar hutangnya dan terus dikejar oleh peminjam, sehingga timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan,” kata Kombes Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022) lalu.

Editor: denkur | Sumber: PMJNews

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman
Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru