Faktor Ekonomi dan Perselingkuhan Pemicu Tingginya Angka Perceraian di Cianjur

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Vivanews)

Ilustrasi (Foto: Vivanews)

Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebutkan faktor ekonomi keluarga dan perselingkuhan menjadi pemicu utama perceraian di wilayah itu.


DARA | CIANJUR – Pejabat Humas Pengadilan Agama Cianjur Asep menyebutkan, dua faktor tersebut saling berkaitan erat satu sama lain, sebab di awali persoalan ekonomi keluarga kemudian memicu perselingkuhan hingga berujung kekerasan dalam rumah tangga.

“Bibit perceraian dimulai saat istri memutuskan bekerja karena suami menganggur atau malas bekerja sehingga nafkah yang diberikan kepada istri dinilai kecil. Kemudian, pihak perempuan atau istri merasa dieksploitasi oleh suami, sehingga memicu pertengkaran rumah tangga,” jelas Asep, kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Selain itu, keberadaan istri yang bekerja di luar rumah juga turut memicu terjadinya praktek perselingkuhan.
“Kendati suami yang berselingkuh masih lebih tinggi dibanding perselingkuhan yang dilakukan perempuan atau istri,” ujar Asep.

Rentannya perceraian akibat kondisi ekonomi dan perselingkuhan ini, menurutnya lebih karena faktor moralitas atau akhlak serta mentalitas kedua pasangan.

“Di sinilah kemudian perlunya saling memahami tugas dan kewajiban masing-masing. Respek terhadap pasangan juga sangat penting,” katanya.

Pengadilan Agama Cianjur sendiri mengoptimalkan keberadaan posko bantuan hukum (Posbakum) sebagai pusat informasi, konsultasi, termasuk memberikan bantuan atau pendampingan hukum terhadap pemohon dalam memproses perkaranya, termasuk pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Namun, tentunya spirit kita adalah mendamaikan, berupaya sekuat tenaga agar perceraian tidak sampai terjadi melalui upaya memediasi kedua belah pihak,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, angka perceraian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat drastis bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya.
Pengadilan Agama Cianjur mencatat, jumlah kasus perceraian yang masuk dan ditangani di bulan Juni sebanyak 788 perkara. Sementara di bulan Mei ada 99 perkara.

Dari jumlah kasus perceraian tersebut, perkara cerai gugat cukup tinggi dibandingkan cerai talak.

Disebutkan, secara akumulatif angka perceraian di Cianjur periode Januari-Juni 2020 mencapai 2.049 perkara. Terdiri dari cerai talak sebanyak 346 perkara dan cerai gugat 1.703 perkara.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Feb 2025 - 06:58 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Feb 2025 - 06:55 WIB