DARA | PADANG – Dianggap menghina Pahlawan Nasional KH Agus Salim Rocky Gerung dipolisikan. Forum Anak Nagari (FAN) Kabupaten Agam Sumatera Barat sebagai pelapor menyatakan Rocky Gerung menghina dan melukai hati banyak orang atas pernyataanya yang menyebutkan “KH Agus Salim memiliki jenggot seperti kambing”
FAN melaporkan Rocky Gerung ke Polda Sumatera Barat pada Selasa (5/3/2019) malam. Diketahui salah seorang pelapor Donny Magek adalah politikus Partai NasDem setempat.
“Laporan ini terkait pelecehan terhadap Agus Salim yang mengatakan Haji Agus Salim punya jenggot kayak kambing. Acara di suatu tempat, saya tidak tahu di mana lokasinya. Tapi itu sudah viral di sosial media dan khusus di Sumatera Barat sudah berseliweran di grup WhatsApp,” kata Dony Magek kepada wartawan seperti dilansir detik.com.
Dia menilai Rocky Gerung telah menghina dan melecehkan sosok pahlawan nasional dan ulama besar Sumatera Barat. Dia mengatakan pelaporan ini dilakukan karena menyangkut masalah kebangsaan.
Menurut FAN Rocky Gerung semena-mena mengatakan KH Agus Salim seperti kambing. Seperti diketahui KH Agus Salim disebutkan sebagai Pahlawan Nasional yang memiliki kehormatan sebagai putra bangsa.
FAN selain melaporkan Rocky Gerung juga sebagai bukti adanya penghinaan terhadap KH Agus Salim itu juga menyerahkan barang bukti berupa CD rekaman acara Rocky Gerung di suatu tempat.
Seusai membuat laporan, di unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), enam anggota Forum Anak Nagari langsung di-BAP pihak kepolisian. Kepada penyidik, mereka menyerahkan sebuah CD berisi rekaman Rocky Gerung saat mengisi kuliah umum.
Rocky Gerung membantah telah menghina Agus Salim. Detik.com melansir, konfirmasi Rocky Gerung justru memuji mantan Menteri Luar Negeri pertama RI itu. Dia mengatakan video yang tersebar ialah video potongan. Menurutnya, seharusnya yang dilaporkan ialah pihak yang memotong video tersebut.
“Saya justru memuji. Itu video dipotong/diedit oleh si dungu,” ucap Rocky lewat pesan singkat.
“Mereka korban fitnah. Mereka seharusnya lihat video utuhnya. Mereka seharusnya melaporkan si pengedit video,” tambahnya.***