Dewan Jabar: Fasilitasi Isoman Tingkat Desa Harus Ditingkatkan

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar XII (Kabupate/Kota Cirebon dan Indramayu) Yuningsih (Foto: dprdjabar)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar XII (Kabupate/Kota Cirebon dan Indramayu) Yuningsih (Foto: dprdjabar)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar XII (Kabupate/Kota Cirebon dan Indramayu) Yuningsih mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah memfasilitas tempat isolasi mandiri (Isoman) bagi masyarakat pedesaan yang bersumber dari dana desa.


DARA – Yuningsih menjelaskan, saat ini sebesar 8% dana desa sudah dialokasikan untuk pengadaan fasilitas Isoman bagi masyarakat daerah pedesaan.

“Ini antisipasi yang sangat bagus ada 8 persen dana desa disiapkan untuk fasilitas isoman bagi masyarakat,” jelas Yuningsih seperti dikutip dara.co.id dari laman dprdjabar, Rabu, (7/7/2021).

Yuningsih mengatakan, hal yang melatarbelakangi hadirnya fasilitas Isoman ditingkat desa selain akibat penuhnya kapasitas rumah sakit di daerah, juga kurangnya pemahaman masyarakat terkait proses pelaksanaan Isoman.

“Sebelumnya ketika masyarakat mengalami gejala mereka melakukan Isoman hanya berdiam diri di rumah tidak melakukan tindakan lain, padahal tidak seperti itu isoman yang seharusnya,” katanya.

“Ketika tidak bergejala isoman bukan berarti hanya berdiam diri di rumah, tetap harus mendapatkan obat-obatan dan asupan-asupan lainnya sehingga dapat mempercepat pemulihan,” tambahnya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB tersebut menyatakan, ketika ada masyarakat yang tekonfirmasi terpapar covid-19 dan tidak bergejala berat bisa menggunakan fasilitas Isoman yang disediakan oleh pemerintah desa.

“Masyarakat yang terkonfirmasi positif namun tidak bergejala berat bisa melakukan Isoman di kantor desa, disediakan sebuah ruangan yang dipenuhi kelengkapannya dan mendapatkan pemantauan langsung dari pihak desa maupun Puskesmas setempat,” tutup Yuningsih.***

Editor: denkur | Sumber: dprdjabar

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru