Heboh, beberapa jam sebelum gempa mengguncang Banten dan Jakarta kemarin, di Pantai Citepus Sukabumi muncul Hiu Paus atau disebut Hiu Bentang. Apakah ada kaitannya?
DARA – Hiu Bentang itu mendekati bibir Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/1/2022).
Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Asep Saepulloh atau Asep Edom menuturkan, Hiu Paus tadi memang sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone. “Kebetulan saya juga berada di lokasi,” ujarnya, seperti dilansir suara.com dari Antara.
Menurut Asep Edom, warga di Palabuhanratu menyebut Geger Lintang ini dengan sebutan Hiu Bentang. Meski berukuran besar tetapi tidak menyerang manusia. Kemungkinan Hiu Bentang mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.
Asep Edom tidak ingin mengaitkan kemunculan Geger Lintang ini dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.
Asep menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus tengah mencari makan. Tapi harus diakui Hiu Bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.
“Kaitan kemunculan Hiu Bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus,” tambahnya.
Asep Edom mengatakan saat Hiu Bentang ini muncul ke permukaan laut kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan saja.
Asep memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah ini.
Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap berbahaya karena kibasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa melukai manusia. Kemunculannya memang tidak lama tapi tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan maka dari itu, ia mengimbau agar wisatawan tidak nekat atau penasaran untuk mendekatinya.
Editor: denkur | Sumber: suara.com/antara