Festival Bacang di Singkawang, Lestarikan Budaya Tionghoa

Kamis, 25 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahu bacang nggak? Sejenis makanan yang terbuat dari nasi atau ketan dan dibungkus dua lembar daun bambu kemudian dibentuk segi tiga. Makanan ini sudah tidak asing karena ada di daerah manapun. Ribuan bacang ini akan tampil di Festival Bacang 2020, di Singkawang.


Sebanyak 40.000 Bacang akan tampil di Festival Bacang 2020 di Singkawang Cultural Center (SCC), Jalan Yos Soedarso, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat. Festival ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dilansir Republika dari Antara, dalam festival ini, kata Sekretaris Panitia Festival Bacang 2020, Trifina, sudah disiapkan 40.000 bacang. Mengusung tema kemanusian yakni berbagi kasih.

Bacang atau bakcang adalah makanan khas orang Tionghoa berbentuk segitiga terdiri dari beras atau ketan, daging ayam atau sapi sebagai isian.

Trifina juga mengatakan, melalui Festival Bacang 2020, bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya Tionghoa kepada generasi muda. “Kami ingin melalui Festival Bacang ini para generasi muda tetap mengenal dan melestarikan budaya ini,” ujarnya, Kamis (25/6/2020).

Masih dikutip dari Republika, dalam menyambut kegiatan ini, pihaknya sudah berbagi kasih dengan membagikan bacang. “Mulai bersilaturahmi dengan Forkopimda, berbagi kasih ke sesama ke rumah sakit, puskesmas, panti asuhan, panti jompo dan juga akan berbagi kepada sesama yang kurang mampu,” ujarnya.

Kegiatan ini, katanya, didukung penuh Pemkot Singkawang dan gabungan organisasi yang ikut mensukseskan Festival Bacang 2020 yang baru pertama kalinya digelar di Kota Singkawang.

Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, lanjutnya, bertindak sebagai dewan pelindung dalam acara tersebut. Pada puncaknya nanti, akan digelar berbagai atraksi seni budaya mulai dari permainan alat musik tradisional hingga tarian barongsai dan acara menarik lainnya.

“Tentunya para undangan dan donatur yang hadir tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan. Apalagi ditempat kegiatan ini, kami sudah menyiapkan fasilitas cuci tangan sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan akan ada pembagian bacang kepada masyarakat umum. Jumlahnya mencapai 20 ribu bacang. “Namun pembagiannya akan dilakukan secara door to door sehingga tidak ada kerumunan warga,” jelasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB