Majalaya dikenal sebagai “Kota Dollar” karena produksi sarungnya yang mampuh membangkitkan ekonomi masyarakat. Selama covid pun bisa bertahan, meski diantaranya ada yang gulung tikar.
DARA – Membangkitkan kembali industri sarung Majalaya, Forum UMKM Nuswantara (FUN) menggelar Festival Sarung Majalaya di The Matic Mall, Jalan Anyar Majalaya Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis (10/3/2022).
Festival yang berlangsung hari ini hingga Minggu 13 Maret 2022 ini dibuka Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Hj Emma Dety Permanawati Supriatna.
Emma mengapresiasi festival sarung Majalaya tersebut. Ia pun melihat-lihat berbagai corak dan motif sarung yang dipamerkan, termasuk aneka jenis produk olahan UMKM dari berbagai desa dan kecamatan.
Saat proses pebukaan ada pagelaran fashion show dengan konsep menampilkan busana yang terbuat dari sarung asal Majalaya serta berbagai pagelaran seni budaya Sunda, diantaranya pencak silat.
Emma Dety berharap Festival Sarung Majalaya ini rutin dilaksanakan setiap tahun, dan bisa kerjasama dengan Dekranasda.
“Saya sangat mengapresiasi sarung poleng camat yang masih bertahan. Ini sarung motif tertua di Majalaya. Produksi sarung memiliki muatan budaya lokal, sehingga produksi sarung jangan sampai punah,” kata Emma Dety dalam sambutannya.
Emma Dety pun berencana membangun galeri sarung di Kabupaten Bandung, di antaranya sebagai ajang atau tempat promosi sarung asal Majalaya dan sekitarnya.
“Produksi sarung Majalaya menjadi bagian dari identitas kebangsaan, sehingga dalam proses pemasarannya dilakukan mulai dari hulu sampai hilir,” katanya.
Editor: denkur