Fientje de Feniks, Legenda Wanita Penghibur Kelas Tinggi

Sabtu, 12 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fientje de Feniks (Foto: Ist/okezon)

Fientje de Feniks (Foto: Ist/okezon)

DARA | Prostitusi di kalangan artis dan model terungkap pasca penggerebegan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila di sebuah hotel di Surabaya. Keduanya hendak melayani hidung belang dengan tarif cukup besar. Vanessa Rp80 juta sedangkan Avriellia Rp25 juta.

Dua mucikari pun diciduk dan ditetapkan sebagai tersangka yaitu ES alias Endang dan TN alias Tentri. Pihak kepolsian Polda Jawa Timur terus melakukan pengembangan dan diketahui dari keterangan dua mucikari bahwa ada 45 artis dan 100 model yang masuk jaringan protitusi online. Sungguh bisnis haram yang sangat mengagetkan.

Namun, fenomena prostitusi di kalangan artis sebetulnya sudah ada sejak dulu. Bahkan, dari sederet nama pekerja seks komersial kelas atas ada nama Fientje de Feniks. Jadi jika melihat sejarahnya, prostitusi di Tanah Air ternyata sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda dulu.

Banyak wanita pribumi melacurkan diri demi memuaskan hasrat biologis para serdadu Belanda yang haus seks lantaran jauh dari pasangan atau istrinya, diantaranya Fientje de Feniks. Wanita penghibur kelas wahid bertarif selangit di zaman penjajahan itu.

Fientje disebut-sebut wanita penghibur tercantik di tanah Batavia kala itu. Berikut ulasan singkat lika liku kehidupannya yang berakhir tragis. Seperti dilansir dari okezon.

Kecantikan Fientje 

Fientje adalah gadis belia dengan paras wajah blasteran Indo-Eropa. Ia memiliki kulit putih mengkilap namun tidak pucat. Bermata bulat, hidung mancung menjulang dengan rambut hitam panjang terurai sedikit berombak membuat gadis berusia 19 tahun itu bikin banyak pria di masa itu tergila-gila. Bahkan, tidak sedikit orang Belanda yang memakai jasanya gara-gara kepincut dengan fisik aduhai sang Fientje.

Dilansir dari laman boombastis.com, meski tiada riwayat jelas mengenai silsilah keluarganya, namun Fientje de Feniks ialah orang Indonesia asli alias gadis pribumi. Fientje sendiri bekerja di rumah pelacuran milik pria bernama Umar.

Ia pun banyak disewa kompeni dari kalangan konglomerat dan berpengaruh. Hal inilah yang kemudian membuat tarif dia per malamnya tergolong fantastis. Ia bahkan disebut sebagai wanita malam papan atas di Batavia.

Kisah Cintanya dengan Gemser Brinkman

Tak dipungkiri jika Fientje sangat digandrungi para pria pembesar Hindia Belanda. Di mana salah satunya ialah Gemser Brinkman. Anggota Sociteit Concordia atau semacam komunitas yang beranggotakan orang-orang berpengaruh di pemerintah Hindia Belanda itu tercatat pernah menjadi pelanggan setia Fientje.

Namun, seringnya kedua insan itu bertemu, membuat benih-benih cinta di antaranya keduanya perlahan mulai tumbuh. Bahkan, Brinkman berniat menjadikan Fientje sebagai simpanan alias gundiknya.

Tentu saja niatan Brinkman tersebut ditolak mentah-mentah oleh Fientje dan gadis itu lebih memilih pekerjaan lamanya menjadi wanita penghibur. Alhasil, Brinkman pun geram dan berniat menghabisi nyawa sang primadona Batavia itu.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 35 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:21 WIB

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB