Tahun 2020 rekrutmen calon kepala sekolah di Jawa Barat semakin mengalami perkembangan yang signifikan. Mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menciptakan sebuah inovasi berupa sistem informasi rencana kerja dan pelaporan (SICAKAP) untuk mengoptimalkan potensi peserta.
DARA | Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat, Juwanda mengatakan seleksi calon kepala sekolah di Jawa Barat melibatkan assessment melalui aplikasi SICAKAP berhasil menyerap 91% calon kepala sekolah dengan tingkat efisiensi dan kualitas seleksi calon kepala sekolah tinggi.
Hasil seleksi ini dinilai luar biasa oleh lead asesor lembaga pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah Kemendikbud, Sutar, yang menyatakan bahwa hasil tersebut mencerminkan kualitas para peserta.
“Disdik Jabar berperan dalam proses pengoptimalan potensi para peserta. Peserta tidak hanya melakukan seleksi pada umumnya, namun juga melakukan tahapan yang disiapkan oleh Disdik Jabar, seperti menyiapkan seleksi dan asesmen melalui aplikasi SICAKAP,” kata Juwanda, Sabtu (26/8/2023)
“Hal ini diharapkan dapat menghasilkan kepala sekolah yang kreatif dan dapat membaca peluang serta melayani masyarakat dengan optimal,” imbuhnya.
Selama tahun 2020, sistem informasi rekrutmen calon kepala sekolah di Jawa Barat telah disusun dan digunakan lebih dari 200 fitur yang dikelola dalam rangka manajemen sumber daya manusia, pengelolaan seleksi bakal calon kepala sekolah.
Penggunaan SICAKAP membantu menghemat waktu hingga 80% dalam validasi dokumen seleksi dan memudahkan pengerjaan karena tidak terikat tempat dan waktu. Selain itu, penggunaan SICAKAP juga membantu meningkatkan efisiensi waktu validasi dokumen seleksi hingga 50%.
Pegawai tidak lagi khawatir dengan kesempatan seleksi yang diistimewakan pada beberapa kandidat saja dan motivasi pendaftaran pegawai meningkat dengan bukti dokumen kinerja yang lebih terukur dan diapresiasi dengan adil.
Adapun tahapan-tahapan proses rekrutmen calon kepala sekolah di Jawa Barat yaitu pemetaan guru potensial, pemetaan kandidat potensial, dan kelulusan seleksi administrasi CKS yang mengacu pada empat aspek kelayakan calon kepala sekolah di Jawa Barat.
“Aspek tersebut meliputi tanggapan terhadap pemecahan masalah secara kreatif, kemampuan berpikir kritis, dan wawasan kepemimpinan serta pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan data,” tutur Juwanda yang juga Staff khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi.
Hadirnya aplikasi SICAKAP diharapkan dapat menyiapkan kepala sekolah di Jawa Barat yang memiliki potensi, kualifikasi, dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan lingkungan tempat sekolah berada.
Melalui seleksi yang komprehensif hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat dan menciptakan kepala sekolah yang kreatif dan mampu membaca peluang serta melayani masyarakat dengan optimal.
Editor: denkur
