Bupati Subang, Haji Ruhimat bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, gelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di ruang Segitiga Pendopo Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (1/10/2020).
DARA | SUBANG – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar dari Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya.
Menteri, pimpinan lembaga negara, perwakilan Indonesia di luar negeri hingga kepala daerah di Indonesia wajib mengikuti Upacara tersebut.
Bupati H Ruhimat didampingi Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H Aminudin, dan seluruh Asda.
Disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Upacara dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Dikomandoi Kolonel Kal Eri Ahmad Harahap.
Tema Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 adalah “Indonesia Berlandaskan Pancasila”
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Dan sebagai penutup Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy membacakan doa.
Berikut ikrar yang dibacakan dan ditandatangi oleh Ketua DPR Puan Maharani:
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”***