Forkopimda Subang Bahas Peningkatan Kasus Covid-19 dan Darurat Sampah

Selasa, 1 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami telah memerintahkan kepada para Kapolsek untuk tetap melakukan pemantauan dengan berkoordinasi bersama kepala desa untuk menerapkan PPKM Mikro,” ujar Kapolres.


DARA| SUBANG – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang bersama Staf Bupati Subang menggelar briefing terkait meningkatnya kasus Covid-19. Dibahas juga tentang status darurat Sampah.

Rapar koordinasi dilakukan secara Virtual di Ruang Rapat Bupati II , Senin (31/05/2021). Briefing dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, dengan Pokok bahasan tentang perkembangan peningkatan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Subang pada pascaIdulfitri dan fase mudik.

Kadiskes Kabupaten Subang dr. Maxi memaparkan Kabupaten Subang, peningkatan setelah grafik covid-19 ini perlu penekanan lagi soal PPKM, karena tingkat kematian oleh Covid perlu menjadi perhatian.

Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, S.H mengatakan, inti penanganan Covid-19 berada di pemerintah daerah hingga kepala desa. Sehingga ia meminta agar menjadi satu pemahaman terkait Covid-19, kuartal pertama PPKM Mikro di tahun 2021 sudah berjalan dengan bagus.

“Kami telah memerintahkan kepada para Kapolsek untuk tetap melakukan pemantauan dengan berkoordinasi bersama kepala desa untuk menerapkan PPKM Mikro, bahwa penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Menurutnya dengan menurunkan angka Covid maka angka perekonomian dapat meningkat, dan mengarahkan tiga rekomendasi terkait penanganan menekan angka penyebaran Covid-19, yakni para camat bersama Kapolsek, Danramil serta stakeholder turun bersama untuk mengecek PPKM agar berjalan dengan baik.

“Ya, utamakan koordinasi dengan para pelaku usaha untuk selalu menjamin penerapan protokol kesehatan meningkatkan sinergitas dan solidaritas antara camat/OPD, kapolsek, dan Danramil terkait penanganan Covid-19″, ujarnya.

Sementara kali ini Kabupaten Subang dilanda permasalahan baru terkait darurat sampah, hal ini dijelaskan Sekda Subang Asep Nuroni, bahwa terkait darurat sampah, ini menjadi pemberitaan hangat di media dan media sosial, jelas ini butuh perhatian bersama. Perlu adanya gerakan penanganan sampah dari Camat dan Kepala Desa.

“Ya, kita artinya harus memiliki konsep agar menciptakan inovasi terkait pengolahan sampah sehingga masalah sampah tidak menumpuk, serta bisa lebih peka terhadap lingkungan terkait penanganan sampah”, pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB