Home / Ads

Forum Divabel: Mar’uf Amin Harus Minta Maaf

Selasa, 13 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:galamedia

Foto:galamedia

DARA| BANDUNG – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Maruf Amin dipinta meminta maaf kepada kaum difabel terkait pernyataannya soal orang “buta” dan “budek”, tempo hari. Anjuran itu setidaknya disampaikan

Forum disabilitas Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Tunanetra Menggugat (FTM).

“Disengaja atau tidak, Pak KH Ma’ruf Amin harus memohon maaf,” kata perwakilan forum tersebut Yudi Yusfar di Kantor Sekretariat Ikatan Alumni Wyata Guna (IAWG) Bandung, Senin (12/11/2018).
Yudi, Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) mengatakan, pihaknya memberi tenggak waktu selama 10 hari untuk cawapres Ma’ruf Amin meminta maaf. Jika tidak, pihaknya akan bertindak lebih jauh lagi.
“Paling tidak yang bersangkutan meminta maaf dalam waktu 10 hari sejak pernyataan pers ini disampaikan. Jika tidak ada permintaan maaf, kami akan bertindak lebih signifikan,” tegasnya.
Sebelumnya, seperti dirilis galamedia.com, juru bicara Forum Tunanetra Menggugat, Suhendar mengatakan, pernyataan Ma’ruf yang menyebutkan orang-orang yang kerap mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo, dengan mengibaratkan hanya orang ‘budek’ dan ‘buta’ saja mengkritik perkembangan pembangunan yang dikerjakan Jokowi, telah mencederai perjuangan kaum disabilitas melawan stigma.
“Bagi kami, pernyataan KH Ma’ruf Amin sangat memprihatinkan ketika kita sedang berjuang melawan stigma justru menjadi objek. Ini juga sangat ironis ketika kita berjuang melawan stigma, justru ada yang mencoba menenggelamkan kita dalam posisi negatif,” kata Suhendar.
Suhendar mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan pernyataan politik Ma’ruf justru menyudutkan kaum disabilitas terutama tunanetra dan tunarungu.
“Kalaupun kemudian ada penjelasan dari beliau bahwa diksi yang dipakai itu konotatif, tidak dalam buta dan tuli yang sebenarnya, saya berharap kegiatan berpolitik juga dilaksanakan tanpa harus menyudutkan kelompok atau individu,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru