Forum Pimpinan Daerah Purna Bhakti dibentuk. Tujuannya memperjuangkan aspirasi daerah. Begitu kata La Nyalla Mattaliti
DARA | JAKARTA- Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti meresmikan Forum Pimpinan Daerah Purna Bhakti (FPDPB) Periode 2019-2024, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Kamis (3/10/2019).
Menurut La Nyalla, sejumlah anggota DPD yang pernah menjadi kepala daerah akan memperjuangkan aspirasi daerah. “Forum ini positif dan saya bersyukur anggota DPD yang purna bhakti pimpinan daerah bisa bersatu,” ujarnya.
Susunan Pengurusan FPDPB adalah Ketua Abdullah Puteh, Sekretaris Sylviana Murni dan Bendahara Reydonnyzar ‘Donny’ Moenek.
Ketua FPDPB, Abdullah Puteh mengatakan, forum non struktural ini akan menjadi jembatan antara pengambil keputusan di tingkat daerah dengan pengambil keputusan di tingkat nasional. Forum yang diinisiasi sejumlah anggota DPD RI yang pernah menjabat sebagai kepala daerah ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan kepada Ketua DPD RI terkait berbagai permasalahan di daerah.
“Kenapa perlu dibentuk forum yang isinya adalah mantan kepala daerah, karena kita punya modal yang besar yaitu pengalaman dan kita mengenal daerah. Sekian waktu kita menjabat, kita tahu kesulitan-kesulitan di daerah itu apa saja dan bisa bersama-sama bekerja untuk mencarikan solusi guna menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar mantan Gubernur Aceh ini.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPD RI, Mahyudin mengatakan forum ini akan memperjuangkan aspirasi daerah dengan membangun komunikasi dan akselerasi yang baik dengan pemerintah daerah.
“Kita akan membuat disparitas pembangunan semakin kecil. DPD terdepan dalam memperjuangkan aspirasi daerah. Daerah kuat, Indonesia kuat,” ujar senator asal Kalimantan Timur ini.
Forum ini terdiri dari 18 mantan kepala daerah yakni Abdullah Puteh, M. Sum Indra, Sultan Bachtiar, Ahmad Kanedi, Darmansyah Husein, Ust. Zuhri M. Syazali, Hudarni Rani, Bustami Zainudin, Silviana Murni, Made Pangku Pastika, Anak Agung Gde Agung, Christiandy Sanjaya, Agustin Teras Narang, Mahyudin, Marthin Billa, MZ. Amrul Tamim, Fadel Muhammad, Namto Roba.***
Editor: aldinar