“Fraksi Gerindra mengharapkan implementasi religius tersebut lebih ditekankan lagi pada penyediaan sarana dan prasarana keagamaan serta memberikan perhatian kepada para guru madrasah,” ujar Amung Makmur.
DARA | BANDUNG – Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta Pemda KBB untuk segera mengimplementasikan salah satu visinya yang berbasis religius. Terutama menyangkut sarana dan prasarana keagamaan, yang dinilai masih kurang.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD KBB, Amung Makmur mengaku ingin tahu religius dalam visi Akur (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius), apakah cuma sebatas pelaksanaan salat subuh berjamaah saja yang rutin digelar oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna
“Fraksi Gerindra mengharapkan implementasi religius tersebut lebih ditekankan lagi pada penyediaan sarana dan prasarana keagamaan serta memberikan perhatian kepada para guru madrasah,” ujar Amung disela-sela Rapat Paripurna LPPA Tahun Anggaran 2019 di Hotel Novena, Jalan Raya Setiabudi, Lembang, KBB, Selasa (21/7/2020).
Selama ini kata Amung, kesejahteraan untuk guru madrasah masih harus diperhatikan lagi oleh Pemda. Gerindra menyuarakan hal itu sebagai catatan bagi bupati dari LPPA 2019.
Catatan lainnya, Gerindra mendorong pemerintah agar meningkatkan pendapatan daerah, tanpa membebani masyarakat. Tidak kalah pentingnya, partai besutan Prabowo Subianto itu menyoroti masalah aset-aset daerah yang masih tercecer.
“Tolong diselesaikan masalah aset, sehingga opini WTP (wajar tanpa pengecualian) bisa bertahan dipertahankan pada tahun berikutnya,” ucap Amung.***
Editor: Muhammad Zein