Gadis Nahas Suku Badui Ditemukan Tewas di Sebuah Gubuk

Kamis, 5 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: viva.co.id

Foto: viva.co.id

DARA | BANTEN – Gempar di Suku Badui, ada warganya yaitu seorang gadis berusia 13 ditemukan tewas di sebuah gubuk. Baru kali ini ada peristiwa seperti itu, kata sejumlah warga Badui.

Ceritanya begini: gadis itu ditemukan oleh kakaknya sudah terbujur kaku di sebuah gubuk kebun, tepatnya di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kabupaten Lebak, Banten, Jumlah lalu 30 Agustus 2019.

Ditubuhnya ditemukan sejumlah luka dan lebam. Hasil penyelidikan, ternyata gadis itu tak hanya dibunuh, tapi juga diduga direnggut kegadisannya.

Atas peristiwa itu, gempar sudah seisi kampung yang kesemuanya dihuni oleh suku Badui. Mereka tak menyangka bakal terjadi peristiwa sadis itu. Pasalnya, sejak dahulu hingga sekarang belum pernah ada warga suku Badui yang menjadi korban pembunuhan dan perkosaan.

“Bukan kesalahan biasa, itu kesalahan luar biasa belum pernah ada kejadian seperti begini,” kata Jaro Jaija salah seorang tokoh Suku Badui, seperti dilansir viva.co.id, Kamis (5/9/2019).

Gubuk tempat peristiwa itu terjadi memang berada di lokasi jauh dari keramaian. Gubuk itu berukuran cukup besar dan berada di tengah-tengah area sebuah perkebunan.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap dua pria berinisial A dan F di wilayah Desa Nayagati, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Dari keterangan dua tersangka akhirnya tersibak sebuah nama pria berinisial AMS. Dia diyakini sebagai otak dari pemerkosaan dan pembunuhan sadis itu.

Perburuan terhadap AMS pun digelar, Polres Lebak di bantu Polda Banten mengerahkan tim resmob. Informasi terakhir yang didapatkan AMS telah pergi menyeberang ke Pulau Sumatera.

Dari petunjuk yang didapatkan selama penyelidikan akhirnya polisi menemukan tempat persembunyian AMS. Pria bertubuh kurus itu diringkus Rabu 4 September 2019 di rimba dekat perkebunan sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.***

Editor: Sumber: viva.co.id

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru