Gaduh Diperiksa KPK, Begini Penjelasan Hengki Kurniawan

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hengki Kurniawan

Hengki Kurniawan

“Saya sampaikan normatif dan apa adanya baik program maupun anggaran bahwa saya tidak dilibatkan langsung termasuk rapat bersama OPD terkait,” katanya.


DARA- Pemeriksaan komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Selasa (27/7/2021) sempat membuat gaduh publik.

Hengki mengungkapkan, jika dirinya dimintai keterangan KPK, terkait program pengadaan barang tanggap darurat Covid-19 pada Dinas Sosial (Dinsos) KBB tahun 2020.

Ia mengaku dimintai keterangan kurang lebih selama lima jam. “Selain itu saya pun ditanya soal pembagian tugas di pemerintahan, saya pun menjawab normatif sebagai wakil bupati saya menggantikan beliau ketika berhalangan hadir,” ujarnya, Rabu (28/7/21).

Hengki juga mengatakan, bahwa dirinya tidak dilibatkan secara langsung pada Satgas Covid-19 KBB, termasuk pembahasan soal pengadaan barang tanggap darurat Covid-19 tersebut.

Begitu juga, soal pembagian program termasuk pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), pihaknya tidak dilibatkan dalam pembahasannya.

“Saya sampaikan normatif dan apa adanya baik program maupun anggaran bahwa saya tidak dilibatkan langsung termasuk rapat bersama OPD terkait,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan akan bersikap kooperatif terhadap proses yang saat ini tengah berlangsung oleh penyidik KPK.

Sebelumnya, KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat Covid-19 Dinsos KBB tahun 2020. Mereka yang ditetapkan jadi tersangka, Bupati Bandung Barat non aktif Aa Umbara Sutisna, Andri Wibawa dan M. Toto Gunawan.

 

Editor : Maji

 

 

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru