Presiden, jajaran menteri, serta kalangan politik Singapura menyisihkan sebagaian gaji mereka sebagai bentuk solidaritas terkait wabah virus korona.
DARA| JAKARTA- Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat mengatakan kepada anggota parlemen, Jumat (28/2/2020), sebagian gaji bulanan Presiden Halimah Yacob, jajaran kabinet, serta para pimpinan politik, termasuk anggota parlemen, akan dipotong untuk menunjukkan solidaritas kepada warga yang terkena dampak virus korona.
Seperti diketahui, virus korona memukul berbagai sektor bisnis Singapura, terutama pariwisata, sejak wabah merebak sebulan terakhir.
Lebih lanjut Heng mengatakan, petugas medis dan pihak lain yang berada di garis depan dalam menangani Covid-19 akan mendapat bonus sebesar 1 bulan gaji.
Personel yang berada di garis termasuk petugas kesehatan rumah sakit yang direstrukturisasi, karyawan kementerian kesehatan, serta sektor lainnya.
“Pekerja garis depan, terutama perawat kesehatan di rumah sakit yang direstrukturisasi, telah menunjukkan keberanian dan dedikasi luar biasa. Mereka berkorban setiap hari untuk memerangi lawan yang tidak diketahui,” kata Heng, dikutip dari The Straits Times.
Dia mengakui bonus tersebut tidak sebanding dengan pengorbanan dan risiko yang mereka hadapi, namun setidaknya dapat menunjukkan penghargaan dan dukungan pemerintah.
“Meski berterima kasih saja tidak cukup, kami dapat menunjukkan penghargaan dan dukungan dengan cara nyata,” tuturnya, dikutip inews.id.
Editor : Maji