Garut butuh 3,6 juta dosis vaksin untuk mensukseskan vaksinasi yang sebentar lagi digelar di seluruh Indonesia, begitu kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.
DARA – “Maksimal satu tahun itu sudah selesai semua, termasuk vaksinasi masyarakat. Kan kami ini kalau memang ini (membutuhkan) sekitar 1,8 juta (dosis), 1,8 juta orang kali dua berarti 3,6 juta,” ujar bupati saat peninjauan simulasi vaksinasi di Puskesmas Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (8/1/2021).
Menurut bupati tahap pertama ini Kabupaten Garut menerima sekitar 6000 dosis yang dipriotitaskan kepada tenaga kesehatan.
“Kami menerima secara bertahap, kami sekarang menerima sekitar untuk nakes dulu kurang lebih 6000. Semua kuota yang ditetapkan oleh kementrian dipenuhi oleh negara, jadi negara memberikan untuk seluruh yang ditetapkan sesuai dengan apa yang ada dalam Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Sementara ini proses vaksinasi akan dilakukan di 67 titik puskesmas.
“Sementara ini kita gunakan di puskesmas, ada 67 (titik). Tapi kita akan memperbanyak untuk memberikan kemudahan di beberapa tempat sesuai dengan kebutuhan. Di Puskesmas dulu yang akan diberikan, nanti kalau memang misalnya kita memerlukan pelayanan lebih cepat, kita buka lagi kalau memang nakesnya cukup, kan kita juga terbatas,” katanya.
Bupati bersama Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman siap menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Garut.
“Nanti tanggal 14 saya, pak wakil dan pimpinan daerah, tokoh masyarakat akan divaksin duluan menggunakan Vaksin Sinovac dari China,” ujarnya.***
Editor: denkur