Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami pingkatan. Bahkan, telah dinyatakan terjadi outbreak penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut.
DARA | GARUT – Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, menyebutkan, hingga Rabu 18 November 2020 kemarin data angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut sudah tembus di angka 1.303 orang.
“Hingga Rabu sore (kemarin), jumlah warga terkonfirmasi positif sudah mencapai 1.303 orang dan 491 diantaranya masih menjalani isolasi di rumah sakit,” ujarnya, Kamis (19/11/2020).
Yeni menyebutkan, sampai saat ini pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sudah tercatat sebanyak 25 orang. Meski jumlah terkonfirmasi positif diprediksi masih akan terus bertambah, namun pihaknya berharap tak ada lagi kasus kematian dalam kasus Covid-19 di Garut.
Menurut Yeni, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut terus melakukan upaya guna menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Garut.
Selain melakukan tracing dan tracking, terang Yeni, petugas juga terus melakanakan test usap terhadap mereka yang diduga telah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Yeni menuturkan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut saat ini sudah kian merambah ke daerah. Dari 42 kecamatan yang ada di Garut, 38 kecamatan diantaranya sudah terpapar atau dengan kata lain,hanya tinggal empat kecamatan saja yang masih terbilang aman.
“Tingkat penyebarannya terbilang tinggi karena bulan lalu, di Garut ini masih ada 10 kecamatan yang masuk zona hijau tapi sekarang tinggal 4 saja,” ujarnya.
Adapun empat kecamatan di Kabupaten Garut yang saat ini masih masuk zona hijau, lanjut Yeni, masing-masing adalah Kecamatan Mekarmukti, Pameungpeuk, Peundeuy, dan Cihurip.
Yeni menambahkan, selain jumlah kasus yang tinggi, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh juga meningkat. Dari total kasus positif sebanyak 1.303 orang, 787 di antaranya atau mencapai 60 persen berhasil disembuhkan.
Menurut Yeni, saat ini klaster keluarga paling dominan dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut. Oleh karena itu,, ia meminta agar penerpaaan protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.***
Editor: denkur
Keterangan foto: