Garut Hanya Berangkatkan 870 Jemaah Haji, Ini Alasannya

Rabu, 1 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Jemaah haji dari Garut yang layak berangkat tahun ini berjumlah 1480 orang. Namun, karena kuotanya hanya untuk 870 jamaah, maka 610 jamaah haji belum bisa berangkat ke tanah suci.


DARA – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan tahun ini hanya memberangkatkan dua kloter.

“Kita sudah siap. Pemberangkatan dilaksanakan di GOR, itu sudah dilaksanakan koordinasi, boleh ada penjemput sebanyak-banyaknya tidak dibatasi. Kita hanya dua kloter, berarti 30 bis lah, 40 bis dengan cadangan. Cuma dibiayai oleh pemda berangkatnya,” ujarnya, Rabu (1/6/2022).

Menurut bupati, Pemkab Garut juga telah menetapkan Amirul Hajj yaitu Dandim 0611/Garut, Letkol Czi Deni Iskandar pada pemberangkatan jamaah haji di Kabupaten Garut kali ini.

“Pak Dandim ini adalah pimpinan daerah yang akan menyertai tidak boleh pulang lebih awal tetap harus 40 hari, disana tadinya mau dengan ibu Ketua DPRD, tapi terkena aturan usianya lebih daripada 65 tahun,” ujar bupati.

Bupati juga menyebutkan, tahun ini jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun tidak melaksanakan ibadah haji karena peraturan dari Pemerintah Arab Saudi, terkait masa pandemi yang belum usai.

“Usianya yang 65 tahun hari ini bukannya tidak boleh berhaji tapi Allah belum mentakdirkan karena pandemi belum 100 persen selesai,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Garut, Cece Hidayat, menuturkan, hingga kemarin jumlah jemaah haji yang terdaftar di Kabupaten Garut sebanyak 31.926 orang. Kemudian, ada 1.915 jemaah haji yang gagal berangkat.

“Tereliminasi karena usia ada 435 orang karena yang boleh berangkat itu berusia (di) tanggal 4 juli 65 tahun dan 18 tahun ke atas,” ujarnya.

Cece menambahkan, jemaah haji yang layak berangkat di tahun ini berjumlah 1480 orang. Namun dikarenakan kuota Kabupaten Garut yang hanya untuk 870 jamaah, maka sebanyak 610 jamaah haji belum bisa berangkat ke tanah suci. Menurutnya, penentuan pemberangkatan haji tersebut murni berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji (Siskohaj).

“Karena istithaah berangkat haji sekarang ini bukan karena kesehatan tetapi karena kuota pun berpengaruh termasuk usia pun berpengaruh,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan
Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman
Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang
Kapolres Sukabumi Bagikan Sembako untuk Korban Banjir dan Kaum Duafa
Kejaksaan Cirebon Tahan Mantan Mantri Bank BUMN Terkait Korupsi KUR
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:56 WIB

‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:16 WIB

Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:57 WIB

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:48 WIB

Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:22 WIB

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Berita Terbaru

CATATAN

RELOKASI RAKYAT GAZA Diplomasi Irlandia untuk Trump

Jumat, 14 Mar 2025 - 20:58 WIB

NASIONAL

Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng

Jumat, 14 Mar 2025 - 15:42 WIB