Garut Harus Mampu Merenovasi 15 Ribu Rumah Tidak Layak Huni, Begini Ceritanya

Sabtu, 12 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: denkur)

Ilustrasi (Foto: denkur)

Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Garut tercermin dari banyaknya jumlah warga yang menempati rumah tidak layak huni. Pihak pemkab menargetkan membangun 15 ribu rutilahu selama lima tahun ke depan.


DARA | GARUT – Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Garut, Oih Khidam, mengatakan, sedikitnya ada 36 ribu rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Garut yang belum tersentuh bantuan.

“Kami ditarget untuk menyelesaikan rutilahu pertahunnya sebanyak 3000 ribu unit, sehingga untuk proyeksi lima tahun kedepan maka harus selesai sekitar 15 ribu unit rutilahu,” ujarnya, Jumat (11/12/2020).

Menurut Oih, di tahun 2020 ini sudah teralokasikan beberapa kegiatan bantuan rutilahu, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Ia menyebut, bantuan rutilahu dari bupati sebanyak 10 ribu unit lebih dengan total dana lebih dari Rp10 miliar sudah mulai disalurkan.

Sementara itu, lanjut Oih, bantuan rutilahu dari Pemprov Jabar sebanyak 780 unit, lalu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat sebanyak 153 unit, dan dari Dinas Perkim sebanyak 97 unit.

“Sehingga total anggaran untuk rutilahu tersebut sebesar 96 miliar rupiah untuk total keseluruhan 5.900 unit rutilahu,” ujarnya.

Oih menuturkan, per unitnya warga akan mendapatkan bantuan rutilahu sebesar Rp17,5 juta, dengan rincian Rp15 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah yang dikerjakan secara swadaya.

“Untuk mendapatkan bantuan rutilahu, sesuai prosedur warga terlebih dahulu harus mengajukan proposal yang telah disetujui oleh pemerintahan setempat, dari mulai RT/RW hingga desa atau kelurahan dengan menyertakan kondisi rumah tidak layak huni,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru