Makan Bergizi Gratis (MBG) siap digulirkan di Garut.
DARA | Kabupaten Garut melalui Kodim 0611/Garut mulai menyalurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di SMPN 6 Garut, Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (6/1/2025).
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo, mengatakan program MBG ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Menurut Dhanisworo, dalam kegiatan launching ini pihaknya menyediakan sebanyak 3.450 paket MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim Garut yang berlokasi di Jalan Bratayudha atau tepatnya berdekatan dengan Korem 062/Tarumanagara.
Ia menyebutkan, SPPG tersebut akan menyediakan MBG bagi siswa sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta Balita yang berada di radius 500 meter sampai 1 kilometer.
“Untuk SMP 6 kurang lebih 1.100 yang terdistribusi hari ini. Pembagiannya dari SPPG tadi yang ada di dekat Korem tadi setelah dimasak, dipaketkan, kemudian didistribusikan ke sekolah, dan dibagikan ke kelas kepada anak-anak yang ada makan bergizi gratis ini,” ujarnya, Senin (6/1/2025).
Dhanisworo pun menjamin kehigienisan MBG ini, karena Kepala SPPGnya merupakan seorang ahli gizi yang sebelumnya telah disekolahkan untuk mengetahui agar makanan yang disajikan takaran gizinya sesuai dengan standar.
Dhanisworo juga menuturkan, MBG ini akan dibagian setiap hari kepada siswa maupun ibu hamil dan ibu menyusui serta Balita yang ada di radius SPPG.
“Jadi sistem pembagiannya pakai peta jarak di mana yang dibangun SPPG (atau) dapur sehat tadi dengan radius 500 meter ada berapa sekolah nah itu lah yang dibangun, nanti pun yang berikutnya dibuat peta jarak juga radius 500 meter untuk memenuhi kebutuhan berapa sekolah, nah itulah yang akan dibagikan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Garut, Budi Suhardiman, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah memenuhi janjinya untuk memberikan Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah.
Ia pun bersyukur, SMPN 6 Garut diberi kesempatan menjadi yang pertama di Kabupaten Garut yang menerima program MBG ini.
Menurut Budi, kehadiran program ini tidak hanya sekedar pemberian makanan bergizi saja, akan tetapi juga mengurangi beban orang tua khususnya untuk uang jajan.
“Sehingga ketika sekolah memberlakukan 5 hari sekolah dengan jam pulang sore, maka makan siang para siswa sudah tersedia melalui program MBG ini,” katanya.
Budi berharap, hadirnya program ini mampu meningkatkan kecerdasaan siswa, sehingga berpengaruh terhadap prestasi para siswa di sekolah.***
Editor: denkur