Gawat… Pasca Ratusan Terpapar, Kabupaten Bandung Kini Krisis Tenaga Medis, Bupati Minta Bantuan Provinsi

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tenaga medis (Foto: amelia/dara.co.id)

Ilustrasi tenaga medis (Foto: amelia/dara.co.id)

Kabupaten Bandung dikepung covid. Jumlah ratusan tenaga kesehatan yang positif terus bertambah. Data di dinkes hingga 19 Juni 2021 mencatat sudah sampai 225 orang.


DARA – “Berdasar data Dinkes, hingga saat ini jumlah nakes di Kabupaten Bandung yang positif Covid-19 naik menjadi 225 orang,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Soreang, Sabtu (19/6/2021).

Menurut bupati, ratusan nakes yang terdiri dari dokter dan perawat itu diketahui bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bandung.

Rinciannya di empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya 42 orang, Soreang 32 orang, dan RSUD Cicalengka 19 orang. Nakes lainnya yang terpapar tersebar di 62 puskesmas.

“Itu pun belum semuanya terdata karena klinik atau rumah sakit swasta belum melaporkan jumlah nakesnya yang terpapar,” ujar bupati.

Saat ini, pihaknya telah meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dapat membantu kekurangan nakes karena banyaknya nakes yang terpapar.

Kang DS mengatakan ke-225 nakes tersebut diduga tertular virus corona saat kontak langsung melayani masyarakat. Salah satu faktor yang memicu mereka terpapar virus corona adalah kondisi fisik yang kurang prima.

“Tentunya tertular dari pasien. Nakes pastinya sudah dilengkapi APD sesuai levelnya, bahkan sudah divaksin. Namun umumnya mereka kecapekan, sehingga imunnya turun jadi rentan tertular virus Corona,” ungkapnya.

Hingga saat ini sebagian besar nakes positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di rumah sakit.

Kang DS berharap nakes yang terpapar Covid-19 tidak terus bertambah dan mendoakan para nakes yang terpapar segera sembuh.

“Tentunya kita doakan agar mereka segera sembuh dan kita berharap para nakes yang terpapar tidak terus bertambah,” ujar Kang DS.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Bandung kembali dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19 setelah Idul Fitri 2021 yang dipicu peningkatan kasus terpapar Covid-19 secara signifikan.

Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung, hingga 18 Juni 2021, sudah ada penambahan sekitar 245 kasus positif Covid-19 dari otal terkonfirmasi tercatat 16.838 kasus. Angka tersebut terus bertambah sejak libur panjang Lebaran.***

Editor: denkur | Sumber: bipol

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB