Kebakaran di lapas atau rutan bisa saja terjadi karena korsleting listrik, tabung gas maupun adanya huru-hara. Antisipasi itu terjadi petugas Lapas Kelas IIB Garut diberikan pelatihan sekaligus simulasi penanganan kebakaran.
DARA – Itu bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut.
Turut hadir Kepala Disdamkar Kabupaten Garut, Firman Karyadin, didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho dan pejabat struktural.
Jenis pelatihan yang diberikan berupa teknik pemadaman api dalam skala kecil maupun besar secara baik dan benar, serta penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) tanpa membahayakan keselamatan jiwa.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MOU), antara Pihak Lapas Garut dengan Dinas Damkar Kab. Garut.
Kalapas Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, berharap, dengan adanya kegiatan ini terjalin sinergitas dan koordinasi yang baik antara Lapas dengan Damkar.
Sekaligus latihan simulasi ini, dapat menjadi bekal ilmu bagi petugas pengamanan dalam pelaksanaan tugasnya.
“Paling tidak sebagai langkah awal penanganan bila terjadi kebakaran, agar api tidak membesar,” ujarnya, Kamis (17/6/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Garut, Firman Karyadin, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kalapas beserta jajaran yang sudah mengundang pihaknya dalam kegiatan ini.
“Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan dan simulasi ini bisa menjadi bekal ilmu tambahan dalam kehidupan sehari-hari, terutama tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” katanya.***
Editor: denkur