Gaza Mencekam, Rumah Sakit Indonesia Krisis Energi

Jumat, 27 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Yordania, Ade Padmo Sarwono (Foto: MUI)

Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Yordania, Ade Padmo Sarwono (Foto: MUI)

Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Yordania, Ade Padmo Sarwono, menyampaikan kondisi terkini Gaza yang terus mencekam.

DARA | Terbaru, kata Ade Padmo, Rumah Sakit Indonesia di Gaza akan mengalami krisis listrik akibat kelangkaan energi di sana. Bantuan kemanusiaan sudah masuk namun dibatasi hanya 20 truk per hari.

“Situasi di Palestina khususnya di Gaza sangat memprihatinkan dan mencekam, pengeboman dari Israel terus berlangsung, terutama di wilayah Gaza Utara, keberadaan RS Indonesia itu ada di Gaza Utara,” tutur Ade Padmo saat diwawancarai Wakil Sekjen MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Habib Ali Hasan Bahar, di Amman, Yordania, Rabu (25/10/2023).

Dubes Ade menyampaikan, Gaza menghadapi krisis listrik karena sumbernya yang diputus oleh Israel. Selain itu sumber pembangkit listrik seperti BBM juga dibatasi masuk ke Gaza.

“Mereka menghadapi kesulitan untuk listrik karena terbatasnya pasokan bahan bakarnya, ini yang sangat kita sayangkan,” ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi MUI, Jumat (27/10/2023).

Meskipun jalur bantuan melalui Rafah sudah dibuka, namun terbatas hanya 20 truk perhati. Padahal menurut PBB, jumlah truk bantuan yang masuk ke Gaza per hari minimal adalah 100 truk, termasuk untuk BBM/Energi.

Sayangnya Israel menentang bantuan BBM tersebut padahal itu dibutuhkan untuk operasional di Rumah Sakit di Gaza.

“Gaza masih mencekam meskipun bantuan kemanusiaan sudah bisa tersalurkan, melalui Rafah, hanya jumlahnya sangat terbatas,” kanya kepada Ketua Lazisnu PBNU itu.

Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Yordania ini menambahkan, di Gaza masih ada sepuluh WNI terdiri dari lima anak-anak dan lima orang dewasa. Sepuluh orang itu termasuk anggota MRC yang bekerja di RS Indonesia Gaza. Ada pula Relawan Indonesia yang tinggal di Gaza.

“Sampai sekarang, perbatasan itu tertutup untuk dilalui manusia, hanya ada supply bantuan kemanusiaan, jadi tidak ada yang bisa masuk ke Gaza maupun keluar dari Gaza,” ujarnya. (MUI/Junaidi/Azhar)

Editor: denkur

Berita Terkait

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Senin, 20 Januari 2025 - 09:16 WIB

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB