Gebyar Vaksin Jawa Barat Targetkan 500 Ribu Orang per Hari

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong kenaikan target harian vaksinasi hingga 500 ribu jiwa per hari. (Foto: istimewa)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong kenaikan target harian vaksinasi hingga 500 ribu jiwa per hari. (Foto: istimewa)

“Agar Desember selesai, maka per hari itu harus 400 ribu, ini harus dilakukan secara massif di kabupaten/kota,” katanya.


DARA- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong kenaikan target harian vaksinasi hingga 500 ribu jiwa per hari. Kenaikan ini rencananya dicapai lewat program Gebyar Vaksin 28 Agustus mendatang.

Cakupan vaksinasi di Jawa Barat dalam sebulan terakhir terus merangkak naik. Juli lalu, proses vaksinasi di 27 kabupaten/kota hanya bisa menjangkau 68 ribu warga. Agustus ini, terus naik ke angka 164 ribu dan puncaknya pada pekan lalu 180 ribu warga terlayani.

Ketua Divisi Vaksinasi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan cakupan vaksinasi harus terus ditingkatkan. Cakupan hingga 180 ribu warga per hari menurutnya masih memungkinkan untuk digenjot lebih tinggi.

“Agar Desember selesai, maka per hari itu harus 400 ribu, ini harus dilakukan secara massif di kabupaten/kota,” katanya dalam acara Jabar Punya Informasi, Selasa (24/8/2021).

Gebyar Vaksinasi yang akan digelar 28 Agustus mendatang menargetkan meraih cakupan vaksinasi gingga 461 ribu warga per hari. Namun dari laporan sementara, animo warga yang akan hadir sudah mencapai 548 ribu lebih.

“Ini kemungkinan bisa bergerak lebih tinggi lagi,” tutur Dedi.

Dalam acara yang digelar serentak di 27 kabupaten/kota tersebut rencananya ada 279 ribu warga dilayani di puskesmas, klinik dan rumah sakit, kemudian 19.211 di sentra vaksinasi di beberapa daerah, 11 ribu di industri, 2.450 warga di mal dan pusat perbelanjaan. Hingga sekolah yang bisa melayani 164 ribu. “Total 548 ribu siap divaksin, target kita 600 ribu masih ada waktu bisa naik kembali,” paparnya.

Menurutnya program Gebyar Vaksinasi ini tidak ada bedanya dengan program vaksinasi yang sudah berjalan. Namun pihaknya kini melibatkan seluruh potensi dan komunitas agar cakupan lebih luas dan massif.

Angka 500 ribu per hari sendiri menurutnya lahir setelah pihaknya menghitung kesamaan target, kebutuhan nakes dan vaksinator lalu kesamaan pada rencana kebutuhan mingguan, bulanan dan harian 27 kabupaten/kota.

“Dari kesamaan target, 27 kabupaten kota target tertinggi di Kabupaten Bogor dan terendah di Kota Banjar karena jumlah penduduknya sedikit. Lalu kita hitung berapa kebutuhan tenaga kesehatan, ada yang siap memvaksin tapi vaksinatornya tidak ada, vaksinasi butuh 6 tenaga dan 2 vaksinator, jadi total nakes yang dibutuhkan 22,600 sekian se-Jawa Barat,” katanya.

Kebutuhan nakes sendiri dipastikan terpenuh. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) misalnya bersedia menggerakan 90.000 petugas, lalu ada 12.500 bidan yang baru diklat siap diturunkan. Setelah kesamaan kebutuhan nakes terjawab pihaknya menghitung kebutuhan vaksin per bulanbagi 37 juta warga Jawa Barat.

“Ternyata kalau kita mapping kebutuhan per hari 522 ribu, itu Juli dengan kondisi target 68 ribu. Sekarang 180 ribu target per hari menurun menjadi 432 ribu. Per 28 agustus kita lakukan, kami tinggal memohon Kemenkes ditambah turunnya vaksin ke Jawa Barat baik September, Oktober, November, hingga Desember 15 juta vaksin,” katanya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:45 WIB

Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Berita Terbaru

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB