Vaksinasi Lansia. Sasarannya 312.789 lansia, namun baru terealisasi 4,5 persen atau baru 13.033 lansia. Begitulah kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami.
DARA – Kuota vaksin, lanjut Grace, yang diterima hanya 186.920 dosis. Jika dihitung satu sasaran dua dosis, maka hanya bisa dilakukan kurang dari 100 ribu sasaran.
“Vaksinasi tenaga kesehatan sudah 7.558, pelayanan publik kurang lebih sudah 68 ribu orang, dan lansia sampai hari ini baru 13.033 orang,” ujar Grace.
“Tadi menteri kesehatan menyampaikan, Kabupaten Bandung termasuk yang jumlah sasarannya tinggi, sehingga akan menjadi perhatian dalam pengadaan vaksinnya,” imbuhnya di sela kegiatan di RSUD Oto Iskandar Dinata, Soreang, Selasa (18/5/2021).
Sesuai instruksi pemerintah pusat, kadinkes menuturkan, saat ini vaksinasi akan difokuskan bagi lansia. Terlebih mengingat kuota vaksin untuk lansia juga masih belum cukup.
“Kita juga menginginkan masyarakat umum segera divaksin, tapi ini tentu tergantung ketersediaan vaksinnya. Sampai saat ini kami belum menerima tambahan vaksin,” tuturnya.
Terkait jumlah kasus covid-19 usai libur lebaran, Grace belum dapat memastikan. Karena menurutnya, gejala akan muncul pada hari kelima hingga ketujuh, baru pihaknya dapat melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Setelah itu pun, harus dilakukan pemeriksaan swab, di mana hasilnya baru keluar dalam waktu tiga hari. Atau bisa lebih cepat dengan tes antigen,” kata Grace Mediana.
Saat ini dinkes juga sedang memprioritaskan pelayanan tes covid yang dekat dengan masyarakat, seperti di puskesmas. Begitu ada informasi, pihaknya akan langsung melakukan testing dan tracing.
Namun, ia mengaku cukup terkendala, saat warga yang terpapar tidak terbuka karena takut. Untuk itu ia mengimbau seluruh masyarakat, agar mau menyampaikan bila dirinya atau warga lain terpapar.
“Keterbukaan ini tentu sangat kita butuhkan, agar penanganan dan pencegahan penularannya makin cepat teratasi,” kata Grace.***
Editor: denkur