Gedget Makin Canggih, Studio Foto Kehilangan Omzet, Apa Iya?

Kamis, 13 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sahrudin dalam studio fotonya (Foto: Adinda/dara.co.id)

Sahrudin dalam studio fotonya (Foto: Adinda/dara.co.id)

Pengaruh makin populer dan canggihnya gadget, omzet studio foto makin berkurang. Saat ini banyak orang yang datang ke warnet untuk ngeprint fotonya dalam gedgetnya ketimbang minta difoto.


DARA | BANDUNG – Penurunan omzet studi foto diakui oleh sejumlah pemilik atau pengelola studi foto itu, salah satunya pemilik studio foto Abadi Foto di Jalan Terusan Cibaduyut Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Sahrudin.

Kata Sahrudin, penurunan omset dialami tahun ke tahun. Saat ini per hari paling mengantongi rupiah Rp100.000. Padahal, sebelumnya buming gedget bisa pengantongi Rp150.000 per hari.

Bahkan, masih kata Sahrudin, dulu sehari bisa mencapai tiga hingga lima orang yang ingin difoto atau cetak foto.

Peralatan yang dipakai Sahrudin sama dengan toko cetak foto yang lain, menggunakan kamera, komputer, lighting, dan kertas foto.

Awalnya diceritakan Sahrudin, mempunyai beberapa cabang foto studio. Tapi karena tidak ada lagi yang minat menjadi karyawannya terpaksa dia hanya mempunyai satu toko foto studio.

“Ditambah karena di zaman sekarang susah mencari orang yang benar-benar jujur terhadap pekerjaannya,” ujarnya.

Meski saat ini penghasilannya makin menurun, namun Sahrudin tetap fokus pada studio fotonya. Ia tak berminat alih profesi. Bahkan, ia berencana membuka fotocopy di studio fotonya. Sahrudin mengaku sangat menikmati pekerjaannya.

“ Kebanyakan orang mungkin sudah meninggalkan usaha seperti ini. Saya mah berhubung suka dalam dunia fotografer ‘ya sudah jalani saja. Rizki mah udah ada yang ngatur,” ujarnya.***

Wartawan (Job): Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru