DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mencanangkan Gedung Sate menjadi lokasi wisata.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri pameran lukisan dan penyerahan Anugerah Barli 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.“Pameran ini bagian dari master plan Gedung Sate yang akan dijadikan wisata sejarah dan wisata kebudayaan.”
Menurut dia, pameran lukisan Barli menjadi salah satu pembuktian Gedung Sate sebagai lokasi wisata budaya. Nanti, dinding Gedung Sate akan dipenuhi lukisan yang menggambarkan sejarah berdirinya gedung ini serta khasanah seni dan budaya dari 27 kabupaten/kota yang ada di Tanah Pasundan.
“Hari ini kita ada pameran dari murid dan jaringannya Museum Seni Barli. Ada 150 lukisannya, bagus-bagus lukisannya. Mengindikasikan tingginya kebudayaan dan ekspresi kesenian di Jawa Barat,” ujar dia.
Di Gedung Sate ada dua ruang besar, ada galeri barat dan galeri timur. “Sesekali boleh (digelar pameran), tidak hanya acara administrasi kepemerintahan. Tapi juga bisa jadi lokasi acara galeri berkesenian, seni rupa, dan lain-lain,” katanya.
Ia menuturkan, kebudayaan akan menjadi salah satu fokus pembangunan Jabar. Pemprov pun tengah dan akan membangun pusat kebudayaan di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat. “Sudah kita tekadkan dalam lima tahun semua kota/kabupaten harus punya pusat kebudayaan.”
Pihaknya akan mengedepankan kebudayaan, karena, menurut dia, ini bukan hanya urusan ekonomi. “Penting juga kita merefleksikan relasi kita terhadap sesama manusia, kepada Tuhan, melalui ekspresi kesenian, khususnya seni rupa.”
Anugerah Barli sendiri merupakan ajang pameran bersama para perupa Jawa Barat dan peserta kompetisi drawing. Pameran berkangsung dari 19 hingga 28 Agustus 2019 di Aula Timur Gedung Sate. 91 pelukis memamerkan 150 lukisan karya mereka di sana.
Pimpinan Balai Seni Balri, Nakis Barli, menyebutkan, Anugerah Barli merupakan peristiwa langka bagi Balai Seni Barli. Pameran lukisan ini juga merupakan representasi hidup yang dimiliki Barli semasa hidup hingga akhir hayatnya.***
Editor: Ayi Kuismawan