Gedung sate dihantap virus corona. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil, minta dilakukannya test secara pro aktif, kata Sekdaprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kamis (30/7/2020).
DARA | BANDUNG – Setiawan mengatakan, sesuai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov Jabar yakni perkantoran hanya boleh di isi 50% dari total karyawan selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Meski sudah melakukan prosedur kesehatan dimasa AKB, Setiawan beranggapan, Pemprov Jabar kecolongan dengan adanya kasus positif di Gedung Sate.
“Kita sudah lakukan penyemprotan disinfektan, di mobil-mobil kita juga lakukan penyemprotan, terus ada tempat cuci tangan. Masih juga kita ‘kecolongan’,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya study banding yang dilakukan ke Gedung Sate, dan adanya masyarakat umum yang datang ke Gedung Sate, menjadi poin penting terjadinya penyebaran.
“Ini imported karena ada yang studi banding. Jadi ini harus kita ambil hikmahnya, dan juga kita harus tetap waspada, karena Covid-19 ini masih ada,” ujarnya.
Dari 40 orang yang dinyatakan positif Covid-19, telah melakukan swab test di Gedung Sate beberapa hari lalu. Jadi pihaknya yakin bisa mendata satu persatu yang melakukan kontak dengan orang-orang yang dinyatakan positif.
“Kami punya kontak mereka, by name by address, jadi kami bisa langsung meneliti dan menanyakan satu per satu kepada 40 orang yang positif itu,” pungkasnya.***