Geger, Jembatan Cipamuruyan Amblas, Ini Penyebabnya

Selasa, 13 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Geger, jembatan Cipamuruyan tiba-tiba amblas. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat hingga polisi harus melakukan buka tutup jalan.


DARA | Jembatan itu berada di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jembatan yang keseharian ramai dengan arus lalu lintas itu tiba-tiba amblas sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (13/12/2022).

Jembatan itu berada di jalur Bogor-Sukabumi dengan panjang 15 meter dan tinggi 10 meter.

Dugaan sementara penyebab amblasnya jembatan tersebut karena tiang penyangganya sudah lapuk. Bahkan, diketahui pondasinya kosong akibat adanya pergeseran tanah.

“Posisi pondasi jembatan baru itu berdekatan dengan pondasi jembatan lama. Terjadi pergesaran tanah hingga amblas,” ujar Aldi Trio Pamungkas, pelaksana lapangan pembangunan Jembatan Pamuruyan, seperti dikutip dara.co.id dari jurnalsukabumi.com, Selasa (13/12/2022).

Kata Aldi, sudah dilakukan pengukuran sedalam 14 meter ke rongga jembatan lama dan benar di dalamnya kosong.

“Kita coba untuk mengisi coran semen untuk sementara, dan kita pun sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk secepatnya menyelesaikan pekerjaan yang amblas ini,” ujarnya.

Pantauan wartawan dara.co.id di lapangan, hingga kini jajaran Sat Lantas Polres Sukabumi tengah mengatur arus lalu lintas dan memberlakukan buka tutup jalan.

Hinga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal amblasnya jembatan tersebut.

Editor: denkur

Berita Terkait

Mencari Solusi Persoalan Sampah Bandung Raya, Pemdaprov Jabar Ajak Diskusi Aktivis Lingkungan
Dedi Taufik Siapkan Langkah Strategis Hadapi Musim Tanam I di Indramayu
Pj. Gubernur Jabar Sebut Santri Masa Kini Pilar Masa Depan Bangsa
Kadeudeuh Pemprov Jabar buat Santri Berprestasi, Sofi: Uangnya Untuk Biaya Kuliah
Dinas Pendidikan Garut Gelar Workshop Satgas PPKSP, Cegah Kekerasan di Sekolah
Tujuh Warga Yang Hilang di Gunung Godog Garut Berhasil Ditemukan, Seperti Ini Kondisinya
Launching APKASI Otonomi Expo 2025, Pemkab Sukabumi Pamerkan Produk Unggulan di Level Nasional
HSN, Bupati Sukabumi Ajak Santri Berkontribusi untuk Bangsa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:18 WIB

Mencari Solusi Persoalan Sampah Bandung Raya, Pemdaprov Jabar Ajak Diskusi Aktivis Lingkungan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Dedi Taufik Siapkan Langkah Strategis Hadapi Musim Tanam I di Indramayu

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:18 WIB

Pj. Gubernur Jabar Sebut Santri Masa Kini Pilar Masa Depan Bangsa

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:07 WIB

Kadeudeuh Pemprov Jabar buat Santri Berprestasi, Sofi: Uangnya Untuk Biaya Kuliah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:38 WIB

Dinas Pendidikan Garut Gelar Workshop Satgas PPKSP, Cegah Kekerasan di Sekolah

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten Bandung sosialisasi ketentuan di bidang cukai

BANDUNG UPDATE

Simak Nih, Lima Kegiatan Yang Didanai dari DBH CHT Kabupaten Bandung

Rabu, 23 Okt 2024 - 15:00 WIB