Geger Kasus Pembunuhan di Bandung Barat, Ternyata Ini Motifnya

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Majalah Ayah

Ilustrasi: Majalah Ayah

Terungkap motif pembunuhan di Kabupaten Bandung Barat.

DARA | Motifnya ternyata dilatarbelakangi sakit hati karena uang kerja sebesar Rp300 ribu tidak dibayarkan korban kepada terduga pelaku.

Santer diberitakan sejumlah media, sesosok mayat dikubur di rumah korban yakni di Komplek Bumi Citra Indah, 23 Maret lalu.

Korban diketahui bernama Didi Hartanto, berusia 42 tahun.

Sedangkan terduga pelakunya adalah berinisial I berusia 31 tahun.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, terduga pelaku memukul kepala korban dengan besi tumpul.

Setelah korban meregang nyawa, terduga pelaku mengambil barang berharga, diantaranya sepeda motor, sertifikat rumah, dan telepon genggam.

“Motif sampai saat ini dari keterangan terduga pelaku, ia menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu. Namun, motif itu masih kita dalami,” ujar Kombes Surawan, dikutip dari republika, Selasa (16/4/2024).

Polisi sudah mengevakuasi jenazah korban yang dikubur di dapur rumah korban. Lalu, korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.

Kombes Surawan mengatakan, posisi mayat saat ditemukan terkubur ditutup dengan tanah dan atasnya dilapisi keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 sentimeter, sehingga mayat sudah membusuk.

Diketahui terduga pelaku dan korban sudah saling mengenal. Terduga pelaku adalah pekerja serabutan yang setiap hari membersihkan lingkungan komplek dan membersihkan rumah.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:05 WIB

Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:38 WIB

Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Berita Terbaru