DARA | JAKARTA – Tuntutan referendum mengemuka dalam aksi demo ratusan Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme di depan Mabes TNI dan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
Dalam tuntuan lainnya, menginstruksikan kepada seluruh mahasiswa Papua yang sedang belajar di sejumlah daerah Indonesia agar pulang ke Papua.
Koordinator aksi Ambrosius mengatakan, ada sekitar enam juta mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Jawa dan Bali. Mereka harus segera pulang ke Papua.
“Kami minta referendum dan kami akan pulang ke Papua. Kami tidak nyaman tinggal di Jawa, karena harus menerima kata-kata rasis,” kata Ambrosius.
Intinya peserta aksi menolak otonomi khusus dan hanya minta referendum.***
Editor: denkur