Gelar Demo di Kedubes Amerika, KNPI Tegaskan Warga Indonesia yang Dukung Israel adalah Pengkhianat

Selasa, 18 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama (di atas mobil) berorasi saat berunjuk rasa depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta, Selasa (18/5/2021), untuk menyuarakan dukungan kepada bangsa Palestina. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi/suara.com)

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama (di atas mobil) berorasi saat berunjuk rasa depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta, Selasa (18/5/2021), untuk menyuarakan dukungan kepada bangsa Palestina. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi/suara.com)

Warga Indonesia yang mendukung serangan militer Israel ke Palestina adalah penghianat. Begitu pernyataan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI, disampaikan saat gelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta, Selasa (18/5/2021).


DARA – “Hari ini saya tegaskan dalam forum ini siapa pun yang mendukung Israel adalah pengkhianat,” kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama saat berorasi membela Palestina, di depan Kedubes AS, Jakarta, seperti dilansir suara.com dari Antara, Selasa (18/5/2021).

Menurut Haris pertama, membela bangsa Palestina merupakan wujud melaksanakan amanah konstitusi, khususnya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Haris juga menegaskan, salah satu pendiri Republik Indonesia Soekarno, berjanji akan terus mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, sehingga seluruh bangsa Indonesia harus bersatu memenuhi janji Bapak Pendiri Bangsa Indonesia itu.

“Kewajiban bangsa Indonesia memenuhi janji Bung Karno membela kemerdekaan Palestina, dan itu harus dipegang teguh oleh bangsa Indonesia,” ujar Haris.

“Tidak boleh lagi ada pemuda atau rakyat Indonesia yang membuat video, statement (pernyataan sikap, Red), menyatakan dukungan ke Israel, karena itu mengkhianati bangsa dan konstitusi Republik Indonesia,” imbuhnya.

Massa dari berbagai kelompok memenuhi jalanan seberang Kedubes AS di Jakarta sejak pukul 10.00 WIB, untuk berunjuk rasa menentang sikap Amerika Serikat yang diyakini terus mendukung serangan Israel terhadap bangsa Palestina.

Setidaknya, total ada lebih dari 1.000 pengunjuk rasa yang secara bergantian memenuhi depan Kedubes AS di Jakarta untuk berunjuk rasa.

Dalam unjuk rasa itu, selain menyerukan kecaman terhadap serangan Israel, massa juga menuntut AS menghentikan dukungannya terhadap serangan Israel di Palestina.

Militer Israel selama lebih dari satu minggu menyerang daerah permukiman dan pusat ekonomi di Gaza serta beberapa daerah pendudukan di Tepi Barat.

Setidaknya lebih dari 190 orang meninggal dunia akibat serangan itu, dan lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka.***

Editor: denkur | Sumber: suara.com/Antara

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 02:40 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB