Apa yang dilakukan oleh Ponpes Darussalam Kersamanah ini memiliki nilai strategis untuk Kabupaten Garut.
DARA- Proses peletakan batu pertama pembangunan Kampus 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam di Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut dilaksanakan pada Kamis (5/1/2022). Rencananya, di lahan seluas 4 hektare tersebut, dalam kurun waktu tiga tahun akan dibangun sejumlah asrama, kelas, aula, dan fasilitas lainnya.
“Hari ini peletakan batu pertama untuk komplek santri putra,” ujar Pimpinan Ponpes Darussalam, KH Devi Muharrom Sholahuddin, usai kegiatan peletakan batu pertama Kampus 2 Ponpes Darussalam, Kamis (5/1/2022).
KH. Dhevi mengatakan, bahwa rencana jangka panjang pembangunan Kampus 2 tersebut akan dilakukan selama tiga tahun. Menurutnya, di tahun pertama yaitu pembangunan untuk santri putra berikut sarana lengkap penunjang pendidikan, termasuk aula, rumah guru, dan komplek untuk anak yatim.
Kemudian, lanjutnya, untuk tahun kedua, proses pembangunan yang akan dilakukan adalah untuk santri putri dengan sarana penunjang lengkap lainnya. Dan tahun ketiganya adalah penyempurnaan.
“Luas area yang akan kami bangun adalah 4 hektar,” ucapnya.
Menurut KH.Dhevi, pembangunan kampus 2 Ponpes Darussalam Kersamanah dilakukan karena kondisi di Kampus 1 sudah penuh dan tidak mungkin dilakukan perluasan kembali. Ia menyebut, tingginya minat masyarakat untuk memasukan anaknya ke Ponpes Darussalam, menjadikan pihaknya kembali membuka kampus 2.
KH.Dhevi menuturkan, di Kampus 2 ini kapasitas santrinya sebanyak 3000 orang, terdiri dari 2000 santri putra dan 1000 santri putri. Ia mengatakan, selama ini pihaknya fokus di pendidikan yang ramah anak dan anti radikalisme.
“Dan juga mengajarkan Islam yang moderat,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Garut Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah, Totong, yang hadir mewakili Bupati Garut Rudy Gunawan, mengaku sangat mengapresiasi atas dibukanya Kampus 2 Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah tersebut.
“Kami juga tentunya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kuwait dan juga para donatur lainnya yang telah memberikan bantuannya di Garut,” ucapnya.
Totong menilai, apa yang dilakukan oleh Ponpes Darussalam Kersamanah ini memiliki nilai strategis untuk Kabupaten Garut. Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan visi Bupati Garut yaitu bertakwa, maju, dan sejahtera.
“Jadi apa yang dilakukan Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam membentuk karakter, kesalehan sosial. Ini tentu berdampak pada pembangunan ketakwaan yang didasari dari pendidikan yang diterima di pesantren yang juga ramah anak ini,” katanya.
Editor: Maji